BATAM – Ribuan warga Batam, Kepulauan Riau, yang menjadi penumpang Kapal Kelud tujuan Medan tampak memadati kapal, Senin (17/4/2023).
Mereka berbondong-bondong mudik meninggalkan Batam saat H-5 menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2023.
Seorang penumpang, Ika mengatakan bahwa dirinya sengaja berangkat lebih awal meskipun belum memasuki libur lebaran. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan penumpang mudik jika berangkat saat waktu mepet dengan lebaran.
“Saya mengajukan cuti dikantor untuk mudik, kalau berangkat mepet lebaran takut terlalu padat penumpang,” ujar Ika salah satu penumpang.
Penumpang lainnya, Andre juga menyebutkan hal yang sama, menurutnya hari ini merupakan hari yang pas untuk berangkat mudik lebaran. Karena jika mengikuti waktu libur lebaran hal yang dikhawatirkan yakni berdesakan saat berada di kapal.
“Kalau mengikutin hari libur kan di tanggal 20, kita antisipasi padatnya penumpang jadi berangkat lebih awal,” kata Andre.
Di lokasi yang sama, tampak juga sejumlah pejabat dari Kepolisian memantau masuknya penumpang kedalam kapal. Kapolda Kepri Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan bahwa kehadirannya beserta rombongan tersebut untuk melakukan pengecekan masyarakat yang hendak berangkat mudik.
“Kita lakukan pemantauan KM. Kelud yang akan berangkat ke Belawan, Medan, pada hari ini, menurut kita sudah cukup baik karena kebetulan masyarakat dari Kepri cukup banyak dan terjadi peningkatan dari hari sebelumnya,” kata Kapolda.
Menurutnya, semua instansi yang berada di pelabuhan juga bekerja dengan baik. Sehingga pelayanan penumpang cukup maksimal terutama dalam angkutan laut.
“Hasil pemantauan kami cukup baik semua, baik dari pelayanan kesehatan, pergeseran ke kapal dan fasilitas didalam kapal pun cukup bagus,” sebutnya.
“Saya juga ketemu tadi dengan Nahkodanya bahwa fasilitas kapal cukup memadai untuk angkutan kapal ini berangkat dari Batam ke Belawan,” tambahnya.
Selain melakukan pemantauan, tampak juga Kapolda Kepri membagikan bingkisan ke sejumlah penumpang yang hendak berangkat mudik.
“Kalau bingkisan itu sekedar tali asih saja kepada beberapa orang pemudik yang kebetulan akan melaksanakan lebaran di kampung halamannya,” sebutnya. (*)
