BANDA ACEH – Keluarga Besar Muhammadiyah Aceh memberikan bantuan pelayanan kesehatan dan psikososial gratis ke pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (1/1/2024).
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Aceh Yamin mengatakan kegiatan itu kerja sama Muhammadiyah melalui MDMC, LAZISMU, serta semua Ortom dan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha).
“Bekerja sama dalam pelayanan kesehatan, pengobatan gratis, dan bantuan psikososial di lokasi pengungsian Rohingya di BMA,” kata Yamin, Senin (1/1/2024).
Ketua LAZISMU Aceh Firdaus D. Nyak Idin mengatakan kegiatan difokuskan pada upaya membantu pengungsi secara perlahan mengurangi trauma yang selama ini sudah sangat berat membebani mereka.
“Kami peduli atas nama kemanusiaan, maka perlu melakukan upaya pengurangan traumatik dengan melaksanakan kegiatan pengobatan dan psikososial pada anak-anak pengungsi ini,” katanya.
Dari MDMC hadir sekretarisnya, Sukri Karim didampingi Fendra Agus yang turut berpartisipasi bersama Sekretaris LAZISMU Aceh, Zulhilmi hingga kegiatan berakhir.
Turut hadir juga Wakil Ketua PWM Aceh Taqwaddin, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Aceh Rika Widyasari, dan Melly Masni. Dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hadie Melia Sinta, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yaitu Devika Arianti, Rosi Dini Handayani, dan Safa Banat Jamilah.
Tim kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain, dr Aslinar SpA, M.Biomed, dan tenaga medis Ners Ernawati, S.Kep. Sedangkan kegiatan psikososial dilaksanakan oleh tim dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh, Irma Oktavianti, S.Psi, M.Si yang didampingi oleh Khairunnisa’ Nuha Afifah. (ak)