BANDAR LAMPUNG – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Mohammad Mukri mengimbau masyarakat Lampung lebih berhati-hati terhadap modus penipuan agen travel umrah bodong.
Ibadah umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di Kota Suci Mekkah, khususnya di Masjidil Haram.
Menurut Mukri, sebelum memilih agen travel umrah para calon jemaah wajib terlebih dahulu mengecek dan menelusuri legalitasnya. Sebab, ratusan masyarakat sudah tertipu setiap tahunnya karena praktik penipuan travel umrah bodong.
“Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada. Pastikan dulu dengan benar, agen yang ingin digunakan melaksanakan perjalanan umrah maupun haji, apakah sudah terdaftar di Kementerian Agama apa belum,” ujarnya, Sabtu, 1 April 2023.
Pengurus PBNU itu menilai zaman sekarang tergolong relatif mudah untuk mengetahui apakah travel yang kita gunakan bodong atau tidak.
Salah satunya melalui website resmi Kementerian Agama via laman Simpu.kemenag.go.id. “Atau bisa datangi kantor Kementerian Agama terdekat di daerah masing-masing,” katanya.
Mukri menambahkan, masyarakat juga diharapkan lebih rasional dalam menentukan pilihan perjalanan umrah yang ditawarkan para agen travel.
Termasuk tidak mudah tergiur iming-iming rayuan tertentu dengan harga yang relatif murah dan cepat dalam keberangkatannya.
“Pada dasarnya, masyarakat harus terus hati-hati. Karena walaupun untuk hal-hal kebaikan, terkadang ada saja oknum-oknum coba memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi dan kejadian ini terus berulang setiap tahunnya,” katanya. (*)