HeadlineLampung RayaPendidikan

Mukhlis Basri Ajak Mahasiswa Tingkatkan Kapasitas

BANDAR LAMPUNG – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Lampung, Mukhlis Basri, mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas diri.

Hal ini disampaikan Mukhlis dalam kuliah umum di depan seribu mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Lampung, Minggu, (29/11/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Universitas Lampung ini membahas tentang Membangun Kapasitas Diri dan Karakter bagi seorang mahasiswa.

Menurut Mukhlis, perubahan dunia yang memasuki Revolusi Industri 5.0 harus disikapi dengan optimis sebab era ini akan membuka banyak peluang serta tantangan. Segala tantangan dan peluang ini harus dihadapi dengan kreatifitas, sikap fleksibilitas, serta berpikir terbuka.

Namun, dia menyayangkan masih ada sebagian masyarakat yang sulit menerima perbedaan dan memandang permasalahan hanya dari satu sisi, adahal menurutnya, jika ingin sukses dalam persaingan, salah satu yang patut ditonjolkan adalah tingkah laku.

“Sejauh mana kalian bisa berkembang, tergantung sikap. Jika sikap kalian ekstrim, tidak toleran maka kalian tidak bisa pergi kemana-mana. Watak itu adalah masa depan kalian,” ujar Anggota Badan Legislasi DPR RI itu.

Oleh sebab itu, Mukhlis berharap Unila sebagai lembaga pendidikan dapat membantu membentuk mahasiswa berkarakter melalui sistem pendidikan dan lingkungan yang positif. Sebab dengan memiliki karakter kuat, para mahasiswa dapat menerima perubahan dan perbedaan dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 5.0.

Ayahanda dari anggota DPRD Lampung, Lesty Putri Utami ini juga mengatakan perkembangan teknologi dan Revolusi Industri 5.0 memberikan kesempatan dan tantangan untuk bersaing dengan negara lain. Dia menyebut daya saing global Indonesia berada di peringkat ke-45 dari 140 negara. Di level ASEAN, Indonesia berada di bawah Singapura (peringkat 2), Malaysia (25), dan Thailand (38).

Bahkan, skill sumber daya manusia Indonesia hanya di peringkat 62 dunia. Menurutnya, hal ini dipengaruhi rendahnya kapasitas inovasi Indonesia yang masih berada di peringkat 68 dunia.

Oleh sebab itu, dia berharap kuliah umum ini dapat memberikan pemahaman baru serta semangat bagi mahasiswa Unila untuk meningkat kapasitas diri sehingga memiliki daya saing.

“Setelah mendengar kuliah umum ini, semoga kita menjadi lebih mampu menggali dan memahami lebih jauh semua kemungkinan, tantangan, semua peluang untuk berinovasi dan berkreasi di era Revolusi Industri 5.0,” Pungkas Mantan Bupati Lampung Barat 2 Periode Tersebut. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.