HeadlineLampung RayaPolitik

Musda Sempat Ricuh, Hanan Resmi Jadi Ketua DPD Golkar Lampung

BANDAR LAMPUNG –  Seperti telah diduga sebelumnya, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD I Partai Golkar Lampung, Minggu (31/8/2025) pagi, di Hotel Novotel Bandarlampung, hanyalah prosesi pemenuhan aturan administrasi semata.

Ir. Hanan A Rozak, MS secara aklamasi disahkan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung periode 2025-2030 dalam sidang yang dipimpin Hakim Kamarudin beserta Ismuzani, Tony Eka Candra, dan Edison Thamrin.

Setelah disahkan dalam musda, pengukuhan mantan Bupati Tulang Bawang yang kini anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI itu sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Lampung periode 2025-2030 dilakukan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Dolly Tanjung, ditandai dengan penyerahan bendera pataka Partai Golkar.

Lalu apa yang akan dilakukan Hanan dalam memimpin Golkar Lampung lima tahun ke depan? Pensiunan birokrat Pemprov Lampung ini mengungkapkan visi yang diembannya, yaitu terwujudnya Partai Golkar unggul, modern, dan pemenang.

“Partai Golkar Lampung harus memenangi seluruh kontestasi politik yang ada, baik pilpres, pileg, maupun pilkada di Provinsi Lampung,” tegas Hanan dalam sambutan setelah dikukuhkan menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Lampung.

Berapa target memenangi pilkada yang dicanangkan sebagai misinya? Hanan menegaskan, target minimalnya ada tujuh kader Partai Golkar yang memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Lampung.

Mengenai pileg, ia memasang target minimal meraih empat kursi untuk DPR RI, dan 16 kursi untuk DPRD Lampung serta bisa mendapatkan kursi Ketua DPRD Lampung.

*Sempat Ricuh

Sesuai mekanisme dalam tata tertib, formatur dipilih atas dasar keterwakilan ormas pendiri dan sayap Golkar. Pada sesi itu, diskusi berlangsung alot

Daftar nama yang diusulkan dalam formatur tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh sebagian utusan. Tri Karya (SOKSI, MKGR, Kosgoro) mengusulkan nama M. Alzier Dianis Thabranie, karena sebagai ketua Depidar SOKSI, Alzier dinilai paling senior dan punya pengalaman panjang di Golkar.

Ketua AMPG Lampung, Aprozi Alam tidak terima. Dia meminta agar namanya masuk dalam formatur.  Aksi saling protes muncul, hingga berakhir ricuh, dan saling usir. Anggota SOKSI, Fanzir Zarami dikeroyok pendukung Aprozi Alam.

Tetapi, Fanzir Zarami ambil mikrofon meminta kesepakatan awal yang dijalankan, yakni Alzier Dianis tetap sebagai anggota formatur, sesuai kesepakatan Ormas Pendiri dan yang dirikan Golkar – Kosgoro, MKGR, AMPI, SOKSI, KPPG.

Setelah itu, aksi mereda setelah wakil ketua umum DPP Golkar, Doli Kurnia ikut menengahi. Dia mengajak semua menahan emosi, dan mengucap istighfar seluruh peserta Musda.

Sebagai ketua terpilih, Hanan A Rozak sekaligus menjadi ketua tim formatur guna menyusun komposisi kepengurusan DPD I Partai Golkar Lampung periode 2025-2030.

Diketahui, tim formatur yang bekerja paling lama 30 hari itu beranggotakan Ahmad Dolly Tanjung mewakili unsur DPP Partai Golkar, M. Alzier Dianis Thabranie mewakili unsur Hasta Karya. Sedangkan unsur DPD II Partai Golkar se-Lampung diwakili oleh Yuzak dari DPD II Pesawaran, dan Azwar Hadi dari DPD II Lampung Timur. (fjr)

Related Posts