BANDAR LAMPUNG – Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Lampung yang digelar Kamis (26/6) menghasilkan keputusan aklamasi. Taufik Hidayat ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Lampung setelah satu-satunya pesaingnya, Faishol Djausal, menyatakan mundur di tengah jalannya acara.
Dalam pernyataannya, Faishol menyampaikan bahwa kondisi kesehatannya menjadi alasan utama pengunduran dirinya dari pencalonan.
“Dengan berat hati, karena keadaan dan kondisi kesehatan saya, saya mengundurkan diri,” ujar Faishol.
Meski mundur, ia tetap menyatakan dukungannya terhadap KONI Lampung.
“Saya tetap support dan mendukung. Jadi kawan-kawan Ketua Cabang Olahraga, yakinlah saya bertanggung jawab secara moral,” tambahnya.
Menanggapi situasi tersebut, Ketua Sidang Sopian Sitepu menjelaskan bahwa sesuai Pasal 15 Tata Tertib, jika hanya terdapat satu calon, maka penetapan dilakukan secara aklamasi.
“Dengan demikian, ditetapkan Taufik Hidayat sebagai Ketua Umum KONI Lampung,” ujar Sopian sambil mengetuk palu sidang.
Usai ditetapkan, Taufik menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kerja kolektif untuk memajukan olahraga di Lampung.
“Keberhasilan olahraga tidak bisa dicapai oleh satu orang atau satu kelompok saja. Kita harus saling percaya, mendukung, dan menguatkan,” kata Taufik.
Ia mengakui bahwa amanah ini berat, namun yakin bisa dijalankan dengan semangat kemitraan dan dukungan dari seluruh pengurus, termasuk dari Faishol Djausal.
Taufik menutup sambutannya dengan menyampaikan tagline KONI Lampung yang baru: Sinergi untuk Prestasi. “Tagline ini menggambarkan semangat kolaborasi yang menjadi kunci dalam peningkatan prestasi olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) Komite Olahraga Nasional (KONI) KONI Lampung yang diadakan di Hotel AKAR resmi dibuka Oleh Widodo Sigit, Ketua Bidang Hukum KONI Pusat. Kamis (26/6). Agenda mengusung tema “Meningkatkan Pembinaan Olahraga Prestasi Menuju PON XXII Tahun 2028”
Widodo Sigit, Ketua Bidang Hukum KONI Pusat dalam sambutannya mengapresiasi peningkatan medali yang dihasilkan saat PON XXII dibanding PON XXI yang lalu.
“Saya bangga pada hasil PON XXII Provinsi Lampung berhasil menempati peringkat 10 besar dengan 22 medali emas, 16 perak dan 30 perunggu, jadi artinya mengalami peningkatan medali,” ujar Widodo.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda yang mewakili Gubernur Lampung mengatakan bahwa agenda ini juga dilakukan untuk memilih Ketua Umum yang bisa memajukan KONI Lampung.
“Kita berharap semoga Ketua KONI Lampung terpilih dapat lebih inovatif dan dapat berkolaborasi dengan sektor swasta,” ujar Descatama. (rm)