PESAWARAN – Koordinasi lintas sektor dan kerjasama Kecamatan dan Desa untuk mendukung tercapainya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) berbasis karakter merupakan faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan setiap program kerja yang telah disusun.
Hal itu dikatakan Bunda PAUD Kab. Pesawaran Hj. Nanda Indira Dendi, S.E., M.M. saat membuka kegiatan Koordinasi dan Kerjasama Paud Melalui Implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Balai Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Jum’at (10/3/2023).
Bunda Paud yang sekaligus Ketua TP-PKK Kab. Pesawaran menghimbau semua Dinas/Instansi yang terlibat didalam Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
Kegiatan yang dihadiri juga oleh Gugus Tugas PAUD HI, Para Penilik se-Kabupaten Pesawaran, Camat Gedong Tataan, Bunda PAUD Kecamatan dan Desa se-Kecamatan setempat serta para guru PAUD, Nanda menambahkan perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa merupakan tantangan sekaligus tanggungjawab yang besar pada periode golden age yang tidak akan terulang lagi.
“Adalah hal yang harus dioptimalkan melalui berbagai stimulus untuk merangsang perkembangan anak mulai dari sisi kognitif, afektif, hingga psykomotorik,” imbuhnya.
Harapannya kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya nyata untuk meningkatkan kualitas Layanan PAUD Holistik Integratif (HI) dan sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas.
“Sehingga masyarakat akan memahami bahwa PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak,” timpalnya.
Istri Bupati Pesawaran ini juga berpesan untuk semua guru-guru PAUD dan orang tua agar tetap semangat untuk mendidik anak anak.
“Karena dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, semua harus semakin bekerja keras untuk mendidik anak agar nantinya anak dapat berahlak dengan baik, sehingga dapat menjadi penerus Kabupaten Pesawaran yang membanggakan,” pungkasnya. (*)