EkbisHeadlineSumatera

Nilai Ekspor Aceh Naik Jadi 76,31 Persen pada Desember 2023

BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat data ekspor berbagai komoditi dari Aceh mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai 76,31 persen pada akhir tahun 2023. Sementara nilai impor pada periode yang sama hanya berada di angka 49,51 persen saja.

Ketua Tim Statistik Distribusi, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Titiek Zurriyati, mengatakan nilai ekspor dan impor Aceh pada Desember 2023 mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2023.

“Tercatat nilai eskpor mencapai USD 42,39 juta atau mengalami kenaikan sebesar 76,31 persen. Sedangkan impor mencapai USD 38,33 juta atau naik 49,51 persen dibandingkan November 2023,” kata Titiek, Senin (29/1/2024).

Adapun ekspor tertinggi pada Desember 2023 yaitu batubara sebesar USD 19,57 juta. Kemudian kondensat USD 10,54 juta, dan kopi USD 7,53 juta.

“Ekspor komoditas terbesar ditujukan ke India sebesar USD 20,01 juta. Disusul Thailand sebesar USD 12,25 juta dan Amerika USD 5,49 juta,” jelasnya.

Titek menyebutkan nilai ekspor kumulatif sejak Januari-Desember 2023 mencapai USD 609,35 juta atau turun 18,30 persen dibandingkan Januari-Desember 2022.

Sementara nilai impor terbesar, kata Titiek, berasal dari komoditas gas senilai USD 22,85 juta. Lalu ada beras sebesar USD 12,14 juta.

“Impor tertinggi yakni dari negara Qatar senilai USD 22,85 juta, Thailand USD 12,14 juta, dan Amerika Serikat USD 2,53 juta,” lanjut Titiek.

Adapun persentase total nilai impor Januari-Desember 2023 mencapai USD 148,02 juta atau naik 30,14 persen dibandingkan Januari-Desember 2022.(ka)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.