HeadlineLampung RayaPolitik

Panggilan Tanah Leluhur Bikin Idris Abung Maju Pileg

BANDAR LAMPUNG – Di tengah riuh-rendahnya pergerakan calon anggota legislatif (caleg) meraih simpati masyarakat di Kabupaten Lampung Utara, ternyata ada sosok muda enerjik yang selama ini dikenal sebagai aktivis multitalenta. Ia adalah Yuridhis Mahendra, SPd. Atau yang beken dengan panggilan Idris Abung.
Aktivis muda dengan ciri khas berambut gondrong yang dikenal konsisten dalam memperjuangkan hak-hak rakyat itu, rupanya memang mencalonkan diri sebagai caleg untuk DPRD Lampung Utara periode 2024-2029.

Dibawah bendera Partai Demokrat, Yuridhis Mahendra atau Idris Abung di posisi nomor urut 2 dari daerah pemilihan 6 yang meliputi Kecamatan Abung Timur dan Abung Surakarta.
Lalu apa motivasi aktivis yang dikenal kritis itu melangkah sebagai calon anggota DPRD Lampung Utara? “Sudah saatnya saya pulang untuk memenuhi panggilan tanah leluhur,” ucapnya, saat ditemui Rabu (17/1/2024) siang.

Yuridhis Mahendra atau Idris Abung memaparkan, hal yang menjadi motivasinya maju dalam Pileg 2024 ini tidak lain ingin membangun kampung halaman dengan bekal pengalaman selama ini berkiprah di luar daerah kelahirannya.

“Selama ini saya selalu mengkritisi keadaan pembangunan, penegakan supremasi hukum, penekanan angka pengangguran, pelestarian nilai budaya lokal, lingkungan hidup, dan lainnya. Tetapi belum bisa membangun kampung halaman tanah leluhur saya sendiri. Ibarat mengkritisi noda di pakaian orang lain, namun tidak sadar bila baju yang saya gunakan ada robek dan kekurangan,” ungkap pria gondrong ini.

Sebagai aktivis yang cukup berpengalaman dan mumpuni, caleg nomor urut 2 dapil 6 Lampung Utara dari Partai Demokrat itu tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat di tanah leluhurnya; Abung Timur dan Abung Surakarta. Yaitu menyangkut lapangan pekerjaan, pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang baik, dan keadilan dalam penegakan supremasi hukum.

Mengenai program yang diusungnya sebagai caleg, Yuridhis Mahendra menyatakan, lebih memprioritaskan persoalan perundang-undangan, mengawal pembangunan, dan mengawasi anggaran daerah.
“Yang jelas, ketiga hal itu harus berpihak kepada rakyat. Memastikan itulah yang menjadi prioritas saya,” tegasnya.
Sedangkan program unggulannya adalah cenderung ke arah perbaikan mutu pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, penguatan dunia wirausaha seperti menghidupkan UKM home industri, membentuk kelompok usaha bersama, dan membangun lembaga pelatihan kerja.

“Saya juga akan berjuang keras untuk menghidupkan kelompok tani, yang bertujuan adanya penguatan lumbung pangan. Selain membentuk kampung budaya, kampung religius, taman hiburan ramah anak. Juga membentuk kelompok pengelolaan Bank Sampah, dan mendirikan LBH Desa,” urai Idris Abung yang mengusung semangat perjuangan: perubahan dan perbaikan.(fjr)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.