ACEH UTARA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi Panyang meminta Penjabat Gubernur segera menindaklanjuti jembatan Krueng Sawang, Aceh Utara, yang terancam ambruk.
“Kami sudah menyampaikan kepada Pemerintah Aceh saat rapat paripurna, dan kemarin pihak Pemerintah Aceh serta kabupaten sudah melihat langsung ke lokasi, kita harap segera ditangani,” kata Tarmizi kepada AJNN, Minggu, 29 Oktober 2023.
Menurut Tarmizi, Pemerintah Kabupaten juga telah menyurati Penjabat Gubernur Aceh meminta segera menindaklanjutinya. Terlebih jembatan tersebut menghubungkan dua kabupaten yakni Aceh Utara dengan Bireuen.
Apabila jembatan itu ambruk, kata Tarmizi, maka akses masyarakat di dua kabupaten tersebut akan terputus dan banyak masyarakat yang terisolir.
“Jembatan tersebut rusak karena dihantam banjir kemarin di awal Oktober 2023, dan apabila kembali diterjang banjir maka pasti terputus,” kata Tarmizi.
Tarmizi berharap jembatan tersebut segera ditangani baik dengan cara tanggap darurat normalisasi sungai terlebih dahulu, selanjutnya perbaikan jembatan. Menurut Tarmizi, jika menggunakan APBK, jembatan tersebut tidak akan terbangun. Karenanya, Pemerintah Aceh diharapkan tidak menunggu jembatan itu putus dulu, baru ada tindakan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dan Kabupaten yang telah memenuhi permintaan saya untuk melihat secara langsung kondisi jembatan Sawang ini, semoga nantinya dapat segera ditindaklanjuti,” kata Tarmizi.
Diberitakan sebelumnya, jembatan Krueng Sawang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, terancam ambruk akibat tergerus banjir pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam. Akses penghubung antar dua kabupaten itu mengalami kemiringan 15 derajat, bahkan besi penyangga di atasnya juga terputus. Keuchik Gampong Gunci, Kecamatan Sawang, Fazir Ramli, mengatakan jembatan rangka baja itu menghubungkan Aceh Utara dan Bireuen. Bahkan satu-satunya akses untuk penduduk setempat saat beraktivitas, khususnya petani yang mengeluarkan hasil panen. (ajnn)