JAKARTA – Pemilihan umum (Pemilu) yang bermartabat merupakan fondasi kuat bagi pembangunan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Menjelang Pemilu, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI menggelar seminar Literasi Digital bertajuk “Pemilu Bermartabat, Indonesia Hebat”.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid selaku narasumber dalam seminar tersebut mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat agar bersama-sama mewujudkan Pemilu yang bermartabat.
“Karena kita bersama-sama bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaannya secara bermartabat,” kata Meutya, Selasa (6/2/2024).
Meutya menambahkan bahwa memilih pemimpin dengan sungguh-sungguh dan menghargai hak suara orang lain, merupakan langkah awal untuk memastikan Pemilu yang bermartabat.
“Sebagai momentum penting dalam proses demokrasi, Pemilu di Indonesia memerlukan komitmen bersama untuk menjadikannya sebagai peristiwa bermartabat,” ujarnya.
Eko Rore selaku Content Creator mengatakan bahwa sebagai masyarakat, baik itu sebagai pendukung, perlu menggunakan media sosial dengan bijak sebagai upaya melaksanakan Pemilu yang bermartabat.
“Gunakan media sosial secara bertanggung jawab dan etis. Platform online harus digunakan sebagai sarana pendukung, bukan untuk menyebarkan informasi palsu atau melakukan kampanye hitam,” ucapnya.
Founder Gempita Production, Mey Umra juga menyutujui pendapat Eko Rore bahwa media sosial perlu digunakan dengan bijak dan bertanggungjawab.
“Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan, persaudaraan dan kedamaian lingkungan sosial hancur,” katanya.
Menurutnya, Pemilu bermartabat harus digaungkan agar masyarakat terus terlibat aktif dalam pelaksanaan pemilu yang santun dan damai.(ri)