LAMPUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat memastikan stok bahan pokok yang berada di pasar tradisional di Lampung Barat jelang bulang suci Ramadhan masih aman.
“Saat ini kebutuhan stok bahan pangan untuk di Lampung Barat dipastikan cukup hingga hari raya Idul Fitri,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Lampung Barat Maidar, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.
Dia menjelaskan, tercukupinya kebutuhan stok bahan pangan tersebut berdasarkan data yang telah diperoleh oleh pihak dinas terkait.
“Data diperoleh dari enumerator di 15 (kecamatan), distributor atau agen, serta Perum Bulog dan produksi OPD terkait,” kata dia lagi.
Selanjutnya dia mengatakan, untuk stok dan pasokan komoditas bahan pangan yang ada di Kabupaten Lampung Barat tercukupi hingga bulan April ini.
Komoditas beras dengan jumlah ketersediaan 28.715,47 ton, dengan kebutuhan 2.841,94 ton, jagung ketersediaan 241,79 ton dengan kebutuhan 7,58 ton, bawang merah ketersediaan 136,16 ton dengan kebutuhan 26,28 ton, bawang putih 23,91 ton dengan kebutuhan 16,53 ton, cabai besar 96,47 ton dengan kebutuhan 1,56 ton, daging sapi 203,35 ton dengan kebutuhan 170,31 ton, cabai rawit 70,28 ton dengan kebutuhan 1,74 ton.
Kemudian, daging ayam ras 441,73 ton dengan kebutuhan 352,11 ton, telur ayam ras 569,05 ton dengan kebutuhan 398,30 ton, gula pasir 405,94 ton dengan kebutuhan 105,25 ton, minyak goreng 487,49 ton dengan kebutuhan 452,38 ton, kedelai 345,26 ton dengan kebutuhan 272,95 ton.
Menurut dia, untuk menjaga kestabilan harga dan stok bahan pokok di Lampung Barat, pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait.
“Ya, kami akan terus memantau harga dan ketersediaan, termasuk distribusi komoditas pangan mulai dari bulan Ramadhan sampai dengan menjelang hari raya Idul Fitri, dan kami juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Koperindag, Bulog, dan pihak kecamatan,” kata dia lagi. (*)
