PIDIE – Geuchik Gampong Pasi Ie Leube, Kecamatan Kembang Tanjong, Abdul Jalil, meminta kepada Pemerintah Daerah setempat segera menangani abrasi di daerah itu dengan cara melanjutkan pembangunan tanggul atau pemasangan batu pemecah ombak di Kuala Pasi Ie Leube guna mencegah abrasi meluas. “Akibat abrasi pantai telah menyebabkan talud yang dibangun di tepi kuala dengan menggunakan dana desa, saat ini kondisinya telah jebol,” kata Abdul Jalil kepada AJNN, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Jalil, jika kondisi tersebut terus dibiarkan, maka abrasi pantai akan mengikis hingga kemukiman penduduk yang berjumlah 280 KK. Saat ini lahan warga sudah terkikis.
Senada disampaikan Imum Mukim Blang Gapu, Pasi Ie Leube, Yahya Husen. Menurutnya, abrasi pantai akan berdampak hingga ke Kuala Pasi Ie Leube, kemudian berimbas kepada para nelayan.
“Pada musim tertentu terjadi endapan di muara sungai sehingga nelayan kesulitan mendaratkan boat mereka di Tempat Pelelangan Ikan (TPI),“ kata Yahya.
Yahya berharap agar batu pemecah ombak yang dibangun di tepi kuala dapat dilanjutkan kembali, karena ada beberapa titik lokasi yang perlu dibangun lagi. “Lebih kurang sekitar 500 meter lagi perlu dibangun lagi, mudah-mudahan pemerintah segera menanganinya,” kata Yahya Husen. (ajnn)
