BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memastikan kualitas beras bantuan sosial dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang akan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam kondisi layak konsumsi.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, Ichwan Aji Wibowo, mengatakan pihaknya telah melakukan uji kualitas terhadap sampel beras yang disimpan di Gudang Bulog.
“Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa beras tersebut memenuhi standar dan layak untuk disalurkan,” ujar Ichwan saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).
Ia menambahkan, pengecekan kualitas dilakukan guna memastikan masyarakat penerima bantuan benar-benar mendapatkan haknya secara pantas.
Bantuan beras ini merupakan bagian dari program nasional untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya bagi kelompok rentan ekonomi. Meski demikian, Pemkot tetap akan melakukan pengawasan distribusi di lapangan.
“Jika ada beras yang tidak sesuai kualitasnya saat dibagikan, akan langsung kami tarik,” tegasnya.
Untuk penyalurannya kata dia, beras akan dikirim lebih dulu dari gudang penyimpanan ke kantor-kantor kelurahan.
“Kami masih menunggu arahan dari Ibu Wali Kota apakah penyaluran akan dilakukan langsung oleh beliau atau melalui petugas di lapangan,” tambahnya.
Bantuan beras ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025, dan akan disalurkan sekaligus pada akhir bulan ini. Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras, atau 10 kilogram per bulan.
“Setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras. Sementara jumlah KPM yang akan menerima bantuan di Kota Bandar Lampung sekitar 50 ribu lebih,” pungkasnya. (ts)
