BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk melanjutkan program Bina Lingkungan (Biling). Program tersebut diperuntukkan bagi siswa SD-SMP kurang mampu di Bandar Lampung.
Sebelumnya, Biling sempat tidak dilanjutkan karena anggaran direcofusing untuk penanganan Covid-19. Lalu dilanjutkan kembali tahun ini setelah berhenti 2 tahun.
Kasi Kelembagaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandar Lampung, Mulyadi Syukri mengatakan program Biling kembali dijalankan, sehingga peserta didik yang masuk jalur tersebut kembali mendapatkan bantuan.
“Dua tahun tidak berjalan karena pandemi, sekarang dianggarkan lagi,” kata Mulyadi Syukri, Kamis (23/2).
Selama tidak dianggarkan dana Biling, siswa masih tetap mendapatkan bantuan melalui jalur afirmasi. Tetapi, siswa tidak mendapatkan bantuan seragam dan perlengkapan sekolah.
“Jadi jalurnya afirmasi, bukan Biling dan tidak dapat bantuan perlengkapan sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Bandar Lampung M Nur Ramdhan menjelaskan Pemkot Bandar Lampung mengalokasikan dana Rp30 miliar dalam APBD 2023 untuk program Biling.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran itu untuk penyediaan perlengkapan sekolah siswa,” jelasnya. (*)