METRO – Asisten I Sekda Kota Metro, Supriyadi, membuka FGD (Focus Group Discussion) Evaluasi Akhir Program Sanitasi Perkotaan dan Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Tim Komunikasi Perubahan Perilaku, yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kota Metro, Kamis (12/01/2023).
Asisten I Sekda Kota Metro sekaligus Plt. Kepala Dinas Kesehatan Metro, Supriyadi, mengungkapkan bahwa SNV telah melakukan berbagai upaya meningkatkan tarap hidup dalam pengelolaan air.
“Pesan saya kepada para peserta yang hadir untuk dapat menjadikan kegiatan ini sebagai evaluasi dalam melihat kegagalan apa saja yang masih perlu menjadi perhatian bersama, baik dari SNV maupun pendapat dari Pemerintah Kota Metro. Kita tentu tidak bisa sendiri-sendiri, kita harus berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,” ujarnya.
Kehadirah SNV di Kota Metro, diharapkan dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Metro, sehingga pimpinan Pemerintah Kota Metro akan dapat memberikan kebijakan yang terbaik untuk Kota Metro.
“Bapak/Ibu peserta yang hadir pada kegiatan ini, saya harapkan dapat berperan aktif agar bisa berbagi data informasi bentuk kegiatan evaluasi akhir dari SNV ini, “ungkapnya.
Tidak hanya itu, Plt. Dinas Kesehatan Kota Metro, juga meminta para OPD untuk dapat memberikan masukan baik yang positif maupun negatif agar dapat di dongkrak menjadi positif.
Sementara itu, City Coordinator SNV untuk Kota Bandar Lampung dan Kota Metro, Ribut Maryanto, menjelaskan bahwa kegiatan yang diadakan hari ini bertujuan untuk melakukan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 kemarin.
Sebelumnya, Tim SNV sempat melaksanakan musyawarah desa di tingkat kota yang dilaksanakan di Kota Tasikmalaya, Kota Metro dan Kota Bandar Lampung.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari tahun 2018 dan berakhir di akhir 2022, sehingga secara kegiatan kami sudah selesai. Namun, kegiatan yang diadakan SNV hari ini, untuk minta bantuan bapak/ibu terkait pengumpulan data untuk beberapa kegiatan evaluasi akhir yang akan dilaporkan kepada Gubernur Lampung,” paparnya.
“Tujuannya untuk melihat capaian-capaian dan kemajuan- kemajuan atau update yang sudah ada di Kota Metro ini, khususnya untuk komponen Gubernur Lampung atau kegiatan presisi yang lebih konsen pada komunikesyen,” tuturnya. (kmf)
