METRO – Dalam rangka mengendalikan inflasi terutama pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro langsung menindaklanjuti arahan Gubernur Lampung.
Pengendalian inflasi itu dilakukan dengan menerapkan strategi 4K, yakni Ketersediaan Pasokan, Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif.
“Dalam menjalankan berbagai strategi untuk mengendalikan inflasi hendaknya tidak melupakan komunikasi yang efektif kepada aparat terlebih kepada masyarakat,” kata Walikota Metro Wahdi Siradjuddin, Jumat (23/12/2022).
Selain itu menurut Wahdi, pihaknya juga membentuk posko pengendalian inflasi daerah (Sekretariat TPID Kota Metro) yang rutin berkoordinasi dengan PT. Pertamina, terkait program pemerintah pusat.
“Dalam situasi ini, Pemkot juga terus berupaya melakukan penguatan UMKM dengan gerakan Metro Bangga Beli (MB2),” paparnya.
Para pelaku UMKM, lanjut Wahdi, juga dikuatkan dengan dimudahkannya pembuatan perijinan dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Dengan harapan pelaku usaha di Kota Metro bisa memasarkan produknya hingga ke luar kota bahkan ke mancanegara,” imbuh Wahdi.
Wahdi juga menyampaikan langkah gerakan hemat energi yang dilakukan oleh Pemkot Metro.
“Saya selalu mengimbau seluruh jajaran (ASN), pelaku usaha dan masyarakat untuk menghemat energi dengan mematikan lampu, AC dan alat-alat listrik serta mematikan kran air jika telah selesai digunakan,” pungkas Wahdi. (ri)