HeadlineLampung Raya

Pemprov Lampung Gandeng BKPRMI, Makmurkan Masjid Hingga Pelosok Desa

BANDAR LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lampung di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis (22/5/2025).

Pertemuan ini menjadi langkah awal jalinan sinergi Pemerintah Provinsi Lampung dengan BKPRMI Lampung untuk memakmurkan masjid hingga ke pelosok desa.

Wagub Jihan Nurlela menyambut baik kunjungan silaturahmi tersebut dan mengapresiasi semangat pengurus. Ia meyakini program-program yang disampaikan BKPRMI akan berjalan dengan baik. “Ini gayung bersambut sebetulnya, karena kemarin saya sebagai perwakilan dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) itu kami juga disitu membahas beberapa potensi masjid yang hari ini bukan hanya tempat ibadah tetapi sebagai pusat peradaban di masyarakat,” kata Jihan.

Jihan Nurlela menyoroti program seperti Sejuta Pemuda dan menginspirasi dari konsep Bank Infak yang ada di beberapa masjid di Jawa Barat. “Jadi Bank Infak ini bukan lagi masjid dihidupin oleh pemuda, tetapi masjid sebagai sumber kehidupan daripada masyarakat sekitar,” jelasnya.

“Ini menjadi salah satu hal yang baik mungkin bisa dijadikan program kerja dari teman-teman, untuk bisa memperdayakan masjid untuk kemaslahatan umat, dan tentu pemerintah provinsi lainnya memang sangat senang dan kehadiran dari BKPRMI ini diharapkan jadi mitra yang strategis untuk pengembangan keagamaan Islam di masjid,” tambah Jihan.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Jihan, sangat terbuka untuk bersinergi dengan program kerja BKPRMI, terutama di bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Ia juga menegaskan kesiapan Pemprov Lampung untuk mendukung pelantikan dan program kerja BKPRMI ke depan, termasuk membantu lokasi pelantikan.

“Saya juga berpesan untuk kaderisasi itu penting perapihan organisasi dari mulai daerah kemudian ranting ke kecamatan, ranting, dan lain sebagainya memang perlu untuk bisa mengorganisir potensi-potensi masjid,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) BKPRMI Lampung Ahmad Khairudin Syam menyampaikan bahwa BKPRMI Lampung berencana melantik kepengurusan baru pada 28 Juni 2025, bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah.

Ia menjelaskan bahwa BKPRMI, yang berdiri sejak 3 September 1977 di Bandung, memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pemakmuran masjid melalui remaja masjid (Risma).

Ahmad mengungkapkan, saat ini BKPRMI Lampung telah terbentuk di 15 kabupaten/kota, namun belum seluruhnya menjangkau tingkat desa.

“Struktur kita DPW, DPD, DPK sampai DPDes. Alhamdulillah sudah terbentuk 15 kabupaten kota, memang beberapa DPD belum sampai ke desa, tapi mudah-mudahan di kepengurusan kami, saya yakin nanti kita akan buat terobosan-terobosan supaya nanti kepengurusan kita itu sampai ke desa-desa,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi Risma yang belum terorganisir. “Risma ini sudah ada sebenarnya kepengurusannya di masjid itu, tapi memang tidak terkonsolidasi. Oleh karena itu nanti tinggal bagaimana ini teman-teman DPW mengonsolidasikan Risma-Risma yang belum terorganisir menjadi BKPRMI,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Khairudin memaparkan sejumlah program unggulan yang akan diterapkan oleh kepengurusan baru. Ia mencontohkan sejumlah program di Jawa Barat, seperti Program Sejuta Pemuda, Masjid Affiliate, dan Badan Usaha Milik Masjid. Program-program ini dirancang untuk mendorong masjid memiliki ide dan gagasan baru dalam pemberdayaan umat.

“Kami semua kepengurusan baru tentu juga harus punya skema baru untuk mengelola organisasi ini supaya besar seperti di Jawa Barat,” ujarnya. Ahmad juga berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dapat menghadiri pelantikan kepengurusan baru BKPRMI Lampung.(*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.