BALI – Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio menilai calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mendominasi kemenangan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di Bali.
Meskipun demikian, Hendri mencatat hal itu dapat dicapai dengan syarat tidak ada kejutan berarti yang terjadi dalam Pilkada tanggal 27 November mendatang.
Menurut Hendri, torehan kemenangan PDIP dalam pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu membuktikan moncong putih itu sangat kuat di Bali. Dimana PDIP berhasil merebut 50-60 persen kursi di sembilan kabupaten/kota di Bali.
“Di Bali kemenangan (pileg) PDIP luar biasa sekali. Jika tidak ada kejutan, maka calon-calon PDIP akan mendominasi pilkada Bali,” terangnya saat ditemui di Kuta Bali, Kamis (30/05/2024).
Sekalipun, tambahnya, nantinya Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari sebelas partai menantang PDIP, ia menilai PDIP tetap dominan dan sulit dikalahkan.
“Kalau lihat Pileg kemarin, KIM sendiri tidak bisa menandingi PDIP sama sekali. Jadi memang PDIP terlalu dominan,” terangnya.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan berdasarkan data tersebut ia pesimis jika ada calon yang berani bertarung melawan calon kepala daerah yang diusung PDIP.
Menurutnya yang paling realistis adalah merebut tiket sebagai wakil kepala daerah mendampingi PDIP.
Diketahui, merujuk pada hasil pemilu legislatif 2024, berdasarkan perolehan kursi DPRD Bali, PDIP berhasil lebih unggul dengan mendapatkan 32 kursi (58,2 persen).
Kemudian disusul Gerindra (10 kursi), Golkar (7 kursi), Demokrat (3 kursi), NasDem (2 kursi), dan PSI (1 kursi). (*)
