JAMBI – Sejumlah kerusakan badan jalan raya terjadi di beberapa titik yang berada di wilayah Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjab Timur, Kamis 22 Desember 2022.
Kerusakan cukup parah di ruas jalan utama yang merupakan urat nadi penghubung ibu kota kabupaten dan lima kecamatan di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini, sudah terjadi hampir satu bulan lamanya.
Bahkan, akibat kerusakan parah di badan jalan yang mayoritas masih berbahan tanah ini, tidak jarang menimbulkan antrian kendaraan yang mengekor cukup panjang.
Terlebih di saat ada kendaraannya yang terbenam di dalam kubangan lumpur di ruas jalan yang rusak itu.
Guna membantu mengurai kemacetan dan juga memperlancar arus lalu lintas kendaraan, masyarakat sekitar tergerak untuk ikut turun tangan dengan cara bergotong royong memperbaiki kerusakan ruas jalan yang merupakan kewenangan Provinsi ini.
Daeng Marola, warga yang saat itu tengah memperbaiki kerusakan jalan demi kelancaran arus lalu lintas kendaraan, ketika diwawancarai mengatakan, kerusakan jalan yang terjadi di wilayahnya berada di RT 22, Desa Siaudalam, Kecamatan Muarasabak Timur.
Kerusakan jalan itu sudah cukup lama terjadi dan sangat dikeluhkan oleh masyarakat sekitar serta pengguna jalan lainnya.
“Kalau kerusakan jalan di tempat kami ini, sudah hampir empat bulan lamanya pak. Kerusakan ini semakin diperparah saat musim hujan seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” ucapnya.
Sejak satu bulan belakangan ini, dirinya bersama beberapa orang warga setempat berinisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut dengan material seadanya.
Akan tetapi, hal itu tidak bisa bertahan lama, akibat kerusakan yang terjadi sudah cukup parah dan juga dengan adanya kendaraan muatan berlebih yang kerap melintasnya.
“Sudah pernah ditimbun dengan batu dan juga kami benamkan batang pohon kelapa di tengah jalan rusak tu pak, biar kuat menopang beban kendaraan, tapi dak tahan juga,” ungkapnya.
Dirinya juga menerangkan, tidak sedikit kendaraan yang menjadi korban terbenam dan terguling di ruas jalan rusak ini.
Bahkan, yang paling sering terjadi, adanya pengendara sepeda motor yang terpeleset dan terjatuh di kubangan jalan rusak tersebut.
“Kalau mobil terbenam, mobil terguling dan pengendara motor yang terjatuh, sudah sering nian di sini pak. Tu buktinya, masih ada garam dan gula yang berserakan bekas pengendara motor jatuh,” terangnya.
Daeng Marola menjelaskan, dirinya bersama rekannya ikhlas memperbaiki kerusakan jalan ini.
Agar arus lalu lintas kendaraan, terutama kendaraan yang membawa orang sakit atau ambulance bisa lancar saat melaluinya.
“Di sini kami juga mintak sumbangan seikhlasnya dari pengendara, buat kami beli rokok, kopi dan material seperti batang kelapa itu pak. Tapi kami tidak memaksa, siapa yang mau ngasih alhamdulillah, kalau nggak juga tidak apa-apa,” jelasnya. (ji)