BANDA ACEH – Peringatan 19 tahun Tsunami Aceh akan dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada 26 Desember 2023 mendatang.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal menyebutkan, peringatan 19 tahun tsunami Aceh sebagai refleksi diri bagi masyarakat Aceh untuk terus berdoa, berzikir, dan berselawat. Peringatan tsunami ini juga sebagai ajang edukasi kebencanaan dari tingkat SD, SMP, dan SMA untuk menumbuhkan atau pengetahuan kepada generasi yang belum merasakan bencana tsunami.
“Refleksi peringatan tsunami menjadi sejarah penting bagi daerah Aceh, banyak negara di dunia yang membantu kebangkitan Aceh yang dapat dilihat dari area Museum Tsunami maupun di area Blang Padang,” ujarnya Kamis (21/12)
Peringatan 19 tahun tsunami Aceh diawali dengan seminar budaya penanggulangan dini bencana gempa dan tsunami serta dilanjutkan dengan praktik. Turut menampilkan tari rapai geleng oleh Sanggar Seni Seulaweut, video napak tilas tsunami Aceh, pertunjukan tari garapan tsunami Aceh dari Sanggar Tuha Peut, penampilan seniman cilik Aceh, dan tausiyah oleh Ustaz Faizal.
Pada malam penutupan, kembali menampilkan tarian dari Sanggar Seni Seulaweut dan ditutup dengan pertunjukkan seni teater napak tilas tsunami dari meusajan Art. (ak)