PRINGSEWU – Untuk saat ini, pemenuhan kebutuhan air bersih yang layak di Kabupaten Pringsewu masih belum maksimal. Hal ini terlihat dari jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang masih rendah, meskipun ada penambahan, dimana per-Desember 2022 ada 4.500 pelanggan, namun belum sebanding dengan jumlah debit yang ada yaitu 135 liter/detik.
Sehingganya, kapasitas menganggur masih cukup tinggi. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dalam upaya percepatan pemenuhan jumlah pelanggan PDAM sesuai debit yang terpasang. Atas dasar tersebut dengan peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas, PDAM Way Sekampung harus berusaha lebih optimal.
Dihubungi, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I. mengatakan pihaknya berharap adanya koordinasi yang baik antara PDAM dengan pihak-pihak terkait guna menunjang kinerja PDAM yang lebih baik, sehingga dengan koordinasi yang baik masyarakat dapat menikmati pelayanan air bersih dari PDAM Way Sekampung.
“Dengan demikian, secara otomatis akan meningkatkan PAD guna mendukung pembangunan di Kabupaten Pringsewu,” katanya, Jumat (06/01/23).
Sementara itu, dalam upaya mengoptimalkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan, belum lama ini, PDAM Way Sekampung Pringsewu melakukan Rapat Koordinasi Wilayah Kerja yang dibuka oleh Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah diwakili Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Drs.Samsir Kasim, M.Pd.I.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian reward bagi unit pelayanan terbaik di lingkup PDAM Way Sekampung Kabupaten Pringsewu. (ri)