HeadlineHukum & KriminalLampung Raya

Pertahankan Motor dan Duel dengan Pelaku Begal, Warga Lamsel Alami Beberapa Luka Bacok

LAMPUNG SELATAN – Parjiman alias Klowor (50), seorang warga Dusun Sumber Rejo, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjadi korban pembagalan, Rabu (15/2/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami sejumlah luka bacokan ditubuhnya.

Berdasarkan informasi yang diterima teraslampung.com, kejadian pembegalan itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB di Dusun Titinangi, Desa Campang Tiga yakni dijalan keluar kampung menuju ke arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Korban Parjiman alias Klowor yang berusaha mempertahankan sepeda motornya, sempat berkelahi dengan pelaku. Karena pelaku membawa senjata tajam, pelaku membacok korban hingga korban tersungkur bersimbah darah dengan sejumlah luka bacokan ditubuhnya.

Korban yang mengalami beberapa luka bacokan itu, dilarikan warga ke Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan pertolongan medis dan nyawa korban berhasil diselamatkan.

Saat kejadian pembegalan, korban tidaklah sendiri melainkan bersama anak laki-lakinya berusia 12 tahun. Tapi anak korban, selamat karena warga setempat keburu ramai berdatangan menolong kedua korban. Sepeda motor Honda Beat warna biru putih milik korban, gagal dibawa kabur pelaku.

Pelaku begal itu, berjumlah dua orang mengendarai motor Honda Vario warna putih. Kedua pelaku itu berhasil kabur, satu pelaku kabur mengendarai motor milik pelaku menuju ke arah Jalinsum. Satu pelaku lagi yang lari menuju ke areal perkebunan di Desa Talang Baru, dikejar oleh warga dari dua desa yakni Desa Campang Tiga dan Talang Baru.

Taklama kemudian, petugas Polsek Sidomulyo dan Polres Lampung Selatan tiba dilokasi kejadian. Selain meminta keteranagan dari warga, petugas bersama warga melakukan pengepungan terhadap pelaku namun pelaku tidak juga ditemukan.

Sementara barang bukti milik pelaku yang tertinggal dilokasi kejadian seperti satu buah helm warna kuning dan satu buah jaket, sudah diamankan oleh petugas kepolisian.

Anak laki-laki korban, M. Abrori Sodik (12) yang juga sebagai saksi kejadian saat ayahnya menjadi korban pembacokan pelaku begal saat ditemui teraslampung.com di kediamannya menceritakan dengan runut kejadian tersebut. Sebelum terjadi peristiwa itu, awalnya Ia bersama bapak dan ibunya hendak sholat maghrib berjamaah di rumahnya. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.