LAMPUNG SELATAN – Ratusan petani di Palas Lampung Selatan menjerit akibat kesulitan mendapatkan pupuk.
Kondisi ini sudah lama terjadi akibat dari carut-marut data anggota kelompok tani dalam penginputan RDKK.
Bagaimana tidak, dampak dari carut marut dalam penginputan RDKK.anggota kelompok tani mengakibatkan ratusan (100) jeritan para petani di desa palas pasemah, kecamatan palas, tak dapat menebus pupuk bersubsidi di kios resmi pengecer pupuk. Jum,at 01/03/2024.
Menurut Irul salah ketua kelompok tani maju bersama mengungkapkan, dari jamannya PPL ibu santi, berganti lagi PPL ibu Rama, berganti lagi PPL bapak Erwin, hingga kini digantikan lagi dengan PPL bapak Adi, penginputan E-RDKK anggota kelompok tani di desa palas pasemah tidak pernah selesai.
Salah seorang petani yang namanya enggan disebut, mengatakan akhir tahun 2023 para ketua kelompok tani mendatangi petani penggarap atau petani pemilik lahan garapan untuk meminta Foto Copy kartu keluarga (KK) dengan alasan untuk penginputan ulang data RDKK tapi hasilnya nihil bahkan bertambah parah banyak petani yang di tahun sebelumnya datanya tergabung dalam kelompok kini malah sebaliknya tidak masuk di dalam RDKK kelompok tani.
Sampai berita ini diterbitkan baik PPL Adi maupun KUPTD pertanian kecamatan palas belum dapat di mintai keterangan guna berita lebih lanjut. (*)