PIDIE – Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, menargetkan daerah setempat menjadi lumbung jagung di Aceh. Hal ini sebagai upaya mendongkrak perekonomian petani. “Pidie berpotensi menjadi penghasil jagung terbesar di Aceh.6
Sebab didukung tanah yang subur dan air yang cukup,” kata Wahyudi, usai memanen jagung bersama di Gampong Cot Tunong, Kecamatan Glumpang Tiga, Sabtu 18 November 2023.
Menurut dia, Pidie masih mempunyai lahan yang bisa dimanfaatkan untuk menanam jagung. Misalnya di wilayah Kecamatan Glumpang Tiga. Di mana saat ini sudah banyak petani yang sudah menanam jagung.
“Keterangan petani, dulunya di wilayah itu bekas kebun coklat (kakao) namun sekarang sudah dijadikan lahan untuk tanaman jagung,” ujarnya.
Untuk menjadikan Pidie salah satu daerah penghasil jagung terbanyak di Aceh, kata Wahyudi, tentunya petani akan didukung dengan program-program dari pemerintah. Dia berharap daerah Pidie menjadi salah satu daerah yang menyuplai komoditi jagung terbesar di Aceh.
“Saat ini luas areal tanaman jagung di Kabupaten Pidie seluas 120 hektar, dan target kita 1200 hektar yang sudah disetujui Kementrian Pertanian,” sebut Wahyudi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan Pidie belum termasuk kawasan pengembangan komoditi jagung, meski petani sudah mulai menanam jagung.
Namun dengan semangat petani untuk menanam jagung maka kedepan akan dimasukan dalam salah satu kawasan pengembangan jagung.
“Masyarakat secara swadaya sudah mulai menaman jagung, mudah-mudahan untuk kedepan Pidie masuk dalam kawasan pengembangan jagung,” ujarnya.
Cut Huzaimah berharap kepada masyarakat jangan hanya terpaku menanam padi saja karena padi itu ditanam di sawah sedangkan jagung bisa ditanami dilahan-lahan yang kosong.
“Jagung dapat meningkatkan ketahanan pangan kita dan juga meningkatkan pendapatan petani. Jadi jagung ini merupakan komoditi strategis dengan harga yang cukup stabil,” katanya. (ajnn)