SUKA MAKMUE – Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas, menyerahkan bantuan 3 unit Mesin Combine Harvester Besar kepada kelompok tani di Pabrik Padi LPM Gampong (Desa) Puloe Ie, Kecamatan Kuala, Nagan Raya.
Mesin pertanian itu merupakan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) tahun 2023.
Pj Bupati Fitriany Farhas menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementan RI atas bantuan Mesin Combine Harvester Besar yang diberikan kepada kelompok tani di Nagan Raya.
Penyerahan bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan para petani di Nagan Raya.
“Bantuan yang kami serahkan pada Kamis kemarin, merupakan hasil usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya kepada Kementan RI,” kata Fitriany, Minggu 4 Februari 2024.
Mesin Combine Harvester ini sangat bermanfaat bagi para petani karena dapat membantu mempercepat proses panen padi dan mengurangi biaya produksi.
Fitriany mengimbau kepada para kelompok tani penerima bantuan untuk memanfaatkan Mesin Combine Harvester dengan sebaik-baiknya dan merawatnya dengan benar agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, drh Safridhal menjelaskan, bantuan Mesin Combine Harvester Besar ini diberikan kepada 3 kelompok tani di kabupaten itu.
“Yang menerima bantuan ini yaitu Kelompok Tani Nek Basoh dan Kelompok Tani Ingin Sepakat, Kecamatan Beutong, serta Kelompok Tani Mangat Beusare Kecamatan Seunagan Timur,” ujar Safridhal.
Untuk diketahui, mesin combine harvester adalah mesin pertanian yang digunakan untuk memanen padi. Mesin ini menggabungkan beberapa fungsi sekaligus, yaitu, memotong, merontokkan, membersihkan serta menyimpan gabah dalam tangki penyimpanan mesin.
“Mesin combine harvester dapat menghemat waktu dan tenaga kerja dibandingkan dengan cara panen tradisional. Mesin ini juga dapat meningkatkan hasil panen karena dapat meminimalkan kehilangan gabah,” kata Safridhal.(ae)