TULANG BAWANG BARAT – Pj bupati kabupaten berjuluk ragem sai mangi wawai, Dr. Zaidirina, M.Si. yang merupakan pj bupati kabupaten Tubaba, berikan warning atau peringatan kepada sejumlah oknum wartawan yang diduga ikut serta dalam permainan sejumlah proyek. (Selasa, 27/12/2022)
Pernyataan peringatan yang digelontarkan oleh Zaidirina pj bupati Tubaba itu, terkait viralnya berita pada beberapa media masa online beberapa hari lalu. Adanya dugaan oknum Wartawan yang ikut serta menjadi bagian dalam pekerjaan ataupun mendapatkan Paket Proyek pada pekerjaan yang sumber dananya baik dari Dana Desa pada tingkat tiyuh, ataupun proyek pekerjaan yang bersumber dari dana APBD.
Rasa geram dan emosi itu sempat terlihat pada wajah serta ucapan seorang pj bupati Tubaba Dr. Zaidirina, M.Si. saat dirinya diwawancarai sejumlah awak media di lantai III pemkab setempat, setelah dirinya membuka acara Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB).
“Wartawan tidak diperbolehkan untuk ikut serta bermain ataupun melakukan pekerjaan proyek, karena wartawan itu tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya) adalah pengontrol dan pewarta. Kalau wartawan sudah ikut- ikut main proyek itu wartawan sudah gak bener. Kalau mau punya duit yang banyak, wartawan juga harus buka usaha. Wartawan sekaligus jadi hartawan karena punya usaha. Ikut jadi petani, daftarkan diri sebagai anggota KPB dan pinjam uang bank bisa tanpa anggunan ,“ Cetusnya bernada geram.
Buka suaranya Dr. Zaidirina, M.Si. Pejabat bupati perempuan pertama di Lampung ini, yang sekaligus suaminya pernah mengeluti dunia wartawan merasa kesal dengan ulah- ulah oknum wartawan Tubaba yang ikut- ikutan bermain proyek.
Pj bupati Tubaba Dr. Zaidirina, M.Si. berharap kepada seluruh wartawan Tubaba untuk dapat menjadi wartawan yang profesional, jangan hanya sekedar ucapan tapi harus dilaksanakan.
“Jangan jadi wartawan hanya memanfaatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) wartawan, jadi wartawan hanya untuk tameng memperoleh pekerjaan proyek, “ tutupnya bernada emosi. (an)