MEDAN – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin mengaku sudah menerima laporan ratusan imigran Rohingya di perairan kawasan Desa Kuala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).
Berdasarkan informasi diperoleh terdapat sekitar 170 orang Rohingya. Dengan demikian, Hassanudin mengaku sudah menyampaikan laporan ke Pemerintah Pusat.
“Memang tadi sudah disampaikan oleh pak Pangdam (Bukit Barisan), dan sudah dilaporkan juga ke Pusat. Bahwa kita kedatangan pengungsi dari Rohingya, secara detailnya tadi sudah disampaikan,” ucap Hassanudin kepada wartawan, Senin (1/1) dinihari.
Mantan Pangdam I/BB ini mengatakan, sudah berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, untuk memberikan lokasi penampungan sementara di Desa Kuala Besar.
“Dan tadi sudah diterima, dan sudah dilokalisir disuatu tempat dan tidak terkontelasi dengan masyarakat. Secara awal kita, sudah berikan bantuan dasar. Nanti akan kita tangani sesuai mekanisme yang ada, sesuai dengan arahan dari atas,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Pemprov Sumut juga sedang menunggu petunjuk dan arahan dari Pemerintah Pusat, untuk tindak lanjut bagaimana proses selanjutnya, ratusan Rohingya tersebut.
“Penampungan nanti akan dikordinasikan kepusat, ini nanti kita lapor. Bagaimana mekanismenya, sekarang ini karena mereka sudah terdampar ditempat kita. Maka kita akan berikan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Hasannudin mengaku pihaknya juga sudah berkordinasi dengan UHNCR. Sehingga Pemprov Sumut, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, dengan kedatangan para ratusan pencari suaka tersebut.
Disinggung ada penyeludupan Rohingya tersebut?. Hassanudin mengatakan belum melakukan penelusuran hingga sampai disitu. Namun, masih fokus melakukan pendataan hingga memberikan bantuan konsumsi.
“Belum sampai sekarang belum ada, kita masih melihat hal-hal mendasar didatanya. Logistik secara detailnya memang ada, kemungkinan dapat dari laut,” pungkasnya. (wp)