BandarlampungBudayaHeadlineLampung Raya

PMII Bandar Lampung Apresiasi Karnaval Budaya Tari Ngigel

BANDAR LAMPUNG – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bandar Lampung, Dapid Novian Mastur, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Karnaval Budaya Tari Ngigel Begawi Bandar Lampung 2025.

Acara yang merupakan bagian dari perayaan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung ini dinilai sebagai langkah positif dalam melestarikan budaya daerah.

Dalam keterangannya, Dapid Novian Mastur, menyoroti pentingnya kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya lokal.

Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung, di bawah kepemimpinan Walikota Eva Dwiana, yang telah melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guru, dan komunitas, untuk berpartisipasi aktif.

“Kami sangat mengapresiasi karnaval ini. Ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah kota dalam menjaga dan mengenalkan budaya Lampung, khususnya Tari Ngigel, kepada masyarakat luas,” ujar ketika melalui pernyataan persnya, Minggu (3/8/2025).

Ia juga menambahkan bahwa peran aktif seluruh pihak dalam acara ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun kota.

Menurut Dapid, kegiatan budaya seperti karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang efektif bagi anak muda.

“Melalui acara ini, generasi milenial dan Gen Z bisa belajar dan merasa bangga dengan identitas budayanya. Ini sangat penting agar budaya kita tidak tergerus oleh modernisasi,” tambahnya.

PMII Bandar Lampung berharap acara serupa dapat terus diadakan secara rutin dengan inovasi yang menarik, sehingga pelestarian budaya Lampung tetap berkelanjutan dan menjadi salah satu daya tarik utama Kota Bandar Lampung.

“Ini juga upaya menjaga pelestarian budaya,” sambungnya.

Terpisah, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme ribuan warga yang ikut serta dalam karnaval.

“Ini adalah bukti bahwa masyarakat Bandar Lampung sangat mencintai budayanya,” kata Eva Dwiana.

Ia menegaskan bahwa budaya Lampung, termasuk Tari Ngigel, adalah warisan yang harus dijaga bersama.

“Budaya adalah jati diri kita. Saya berharap anak-anak muda kita semakin giat belajar tentang seni dan budaya Lampung agar tidak luntur oleh perkembangan zaman,” tutupnya. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.