Lainnya

Polres Tulang Bawang Lakukan Fogging di 9 Lokasi

TULANG BAWANG –  Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, melaksanakan kegiatan peduli demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan tindakan pengasapan (fogging) di sejumlah tempat yang tersebar di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Minggu (26/01/2025).

Tujuan utama dilakukan fogging adalah untuk membunuh nyamuk dewasa dan memutus rantai penularan penyakit DBD. Fogging ini dilakukan dengan mengubah campuran insektisida dan air menjadi asap dengan menggunakan alat khusus.

Sebanyak 9 (sembilan) lokasi yang menjadi sasaran kegiatan fogging yang dilakukan oleh Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran, yaitu :

1. Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
2. Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.
3. Kampung Bawang Sakti Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang.
4. Kampung Kahuripan, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang.
5. Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
6. Kampung Purwa Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
7. Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.
8. Kampung Rejosari, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang.
9. Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang.

“Hari ini, kami dari Polres Tulang Bawang melaksanakan kegiatan peduli DBD dengan melakukan fogging di 9 (sembilan) lokasi berbeda yang tersebar di wilayah Kabupaten Tulang Bawang,” ucap Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH.

Lanjutnya, kegiatan fogging ini hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tidak untuk larva, telur, atau jentik nyamuk. Selain fogging masih ada cara lain untuk mencegah dan mengendalikan DBD yakni menguras, menutup dan mengubur (3M) plus.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Tulang Bawang, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya DBD yakni diantaranya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari gigitan nyamuk,” papar perwira almuni Akpol 2006.

Kapolres menambahkan, 3M plus adalah program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang paling murah dan efektif untuk mencegah DBD terutama pada musim penghujan seperti sekarang ini. Berikut kegiatan 3M plus yang dimaksud, yakni :

1. Menguras tempat penampungan air, seperti kamar mandi, bak mandi dan pot bunga.
2. Menutup tempat penampungan air yang bisa menjadi wadah genangan air.
3. Mengubur barang bekas yang bisa menampung air hujan.
4. Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
5. Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, seperti ikan cupang.
6. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
7. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
8. Menggunakan kelambu saat tidur.
9. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.
10. Mengatur cahaya dan ventilasi di dalam rumah.

“Bila mengalami gejala DBD, segera periksakan diri ke dokter atau ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan yang tepat, karena kalau sampai terlambat DBD juga bisa menyebabkan kematian,” imbuh perwira dengan melati dua dipundaknya. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.