BANDAR LAMPUNG – Prodi Akuntansi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Lokakarya Lanjutan Pendampingan Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) dan MBKM pada Kamis – Jumat, 14 – 15 September 2023 secara daring.
Lokakarya lanjutan merupakan bagian dari hibah yang diterima Prodi Akuntansi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2023. Dalam lokakarya sesi pertama dilakukan pembahasan overview profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan dan overview penentuan bahan kajian.
Kemudian, pada sesi kedua membahas overview penentuan mata kuliah dan penyusunan mata kuliah per semester. Dalam kesempatan tersebut, lokakarya lanjutan menghadirkan narasumber dari Universitas Bina Nusantara, Ignatius Edward Riantono, S.E., M.Ak., CCFA, Cert.DA, CPHCM, Cert.BV. melalui zoom meeting.
Lokakarya selama dua hari turut hadiri Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Aswin, S.E., M.M., Ketua Prodi Akuntansi Toni Nurhadianto, S.E., M.Sc., dan seluruh dosen Prodi Akuntansi.
Dalam pandangannya, Ignatius Edward Riantono mengatakan kurikulum Prodi Akuntansi IIB Darmajaya memiliki visi dan misi internasionalisasi juga dapat mengimplementasikan bilingual pembelajaran dalam kelas. “Saran kami menggunakan bilingual karena visi dan misinya internasional,” kata dia.
Menurut dia, untuk pembelajaran juga dapat memanfaatkan praktisi yang telah tersertifikasi. “Selain bilingual juga harus memiliki program-program objektif dalam menghasilkan output,” tuturnya.
Sementara, Ketua Prodi Akuntansi IIB Darmajaya, Toni Nurhadianto mengucapkan terima kasih atas pendampingan dalam penyusunan Kurikulum Prodi Akuntansi IIB Darmajaya. “Kami akan melakukan penyusunan disesuaikan ciri, visi, dan misi Fakultas serta Institut,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Menurut Toni, perubahan kurikulum ini juga untuk menjadikan Prodi Akuntansi IIB Darmajaya lebih baik lagi kedepannya. “Perubahan kurikulum ini juga akan disesuaikan dengan pemanfaatan teknologi dan sesuai dengan yang disarankan oleh narasumber salah satunya pemanfaatan tools aplikasi dalam setiap mata kuliah,” pungkasnya. (*)