BANDAR LAMPUNG – PT. Haida Biotechnology Indonesia diwakili Yang Jingyong selaku Senior Manajer HRD Haida dan Edy Wahyudi selaku Supervisor HRD Haida melakukan kunjungan ke Universitas Lampung (Unila), pada Jumat, 14 Maret 2025.
Kunjungan bertujuan untuk menjajaki kerja sama antara Haida dan Unila dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan sumber daya manusia, program magang, kolaborasi riset serta peluang kerja bagi lulusan Unila.
Kehadiran delegasi diterima langsung Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., didampingi Kepala BPKHM, jajaran Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik dan FEB, serta Kepala Unit Pelaksana Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan.
Yang Jingyong dalam paparannya selaku manajer perusahaan membuka peluang kerja bagi lulusan Unila untuk mengoptimalkan operasi beberapa perusahaan yang telah berdiri di beberapa kota di Indonesia.
Ia mengaku, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) terus meningkat dan saat ini diperlukan setidaknya rekrutmen 100 orang per tahun untuk menjadi profesional yang siap ditempatkan khususnya di Provinsi Lampung.
PT. Haida berupaya menarik mahasiswa untuk magang serta lulusan Unila agar dapat bergabung dalam perusahaan. Saat ini, beberapa SDM dari Unila telah menjadi bagian dari Haida.
“Haida ingin menarik para lulusan agar setelah menyelesaikan kuliah, mereka sudah memiliki pandangan untuk bergabung dengan perusahaan kami,” ujar perwakilan PT. Haida Biotechnology Indonesia.
Selain itu, dalam proses rekrutmen, PT. Haida Biotechnology Indonesia memberikan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan kerja para calon karyawan.
PT. Haida Biotechnology Indonesia sangat membutuhkan Unila dengan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang sesuai. Jarak yang terjangkau antara Unila dan Haida di Lampung diharapkan dapat mendorong para lulusan untuk berkarier tanpa harus jauh dari daerah asalnya.
Lebih lanjut ia menguraikan, PT. Haida Biotechnology Indonesia merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Guangdong Haida Group Co., Ltd., perusahaan berbasis di Guangzhou dengan lebih dari 800 cabang di seluruh dunia.
Haida dikenal sebagai produsen pakan akuatik nomor satu di dunia. Didirikan pada September 2017, perusahaan ini mulai beroperasi pada Oktober 2018 di PIER Industrial Park, Rembang, Pasuruan, dengan luas 74.000 meter persegi.
Saat ini, Haida telah membangun empat lini produksi pakan akuatik dan tiga lini produksi pakan unggas dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 300.000 ton.
Prof. Ayi Ahadiat menyampaikan, Unila terdiri dari delapan fakultas dengan total 40.000 mahasiswa aktif. Setiap tahunnya, Unila meluluskan sekitar 7.000 mahasiswa. “Unila siap berkolaborasi dan mendukung Haida dengan menyediakan SDM berkualitas yang siap bekerja di industri,” ujarnya.
Dalam upaya pengembangan industri dan riset bioteknologi, Haida juga berharap Unila dapat terlibat dalam produksi khususnya dalam bidang budi daya. Selain itu, PT. Haida membuka peluang bagi peneliti Unila untuk berkontribusi dalam pengembangan berbagai sektor dan bertukar manfaat dengan perusahaan.
“Sebagai langkah konkret, setelah Idulfitri ini, PT Haida akan melakukan pendataan terhadap lulusan yang berpeluang bergabung. Pembinaan awal akan dilakukan di Haida Lampung, kemudian dilanjutkan,” ujar Yang Jingyong.
Saat ini, Haida memerlukan sekitar 100 lulusan setiap tahun, terdiri dari 80 lulusan bidang pertanian, peternakan, dan teknik, serta 20 lulusan bidang akuntansi. Dengan sinergi antara Haida dan Unila, diharapkan tercipta peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan serta peningkatan kapasitas SDM berdaya saing di industri.(rf)