BANDAR LAMPUNG – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang, diduga sengaja menutup sejumlah saluran drainase di depan Kantor mereka, akibatnya air meluap di sebagian jalan yosudarso dan sejumlah perkampungan yang berada di sekitar dari kantor Pelindo panjang kota bandar lampung.
Camat panjang, kota bandar lampung, Hendri Satria mengatakan, “penyebabnya adalah saluran drainase milik pelindo yang ditutup, sehingga air membanjiri jalan dan perkampungan warga yang berada di kelurahan pidada dan panjang utara”.
Ditambahkannya, permasalahan ini sebenarnya sudah disampaikan tahun 2022, tapi tidak ada tindak lanjut dari pihak pelindo.
“Wali kota bandar lampung Hj. Eva dwiana dulu pernah datang langsung meninjau lokasi ini, dan ketemu dengan perwakilan Pelindo dan janjinya saluran drainase dibuka. Tapi nyatanya bohong,” Jelas Hendri.
Menurutnya, apa yang dilakukan Pelindo ini berimbas pada masyarakat disekitar perusahaan tersebut, sehingga membuat air menggenang.
“Kalau seperti ini kan buat susah masyarakatnya, apa sih susahnya membuka saluran drainase,” tutup Hendry.(rb)
