BANGKA – PT Timah Tbk mendukung normalisasi pengerukan alur muara sungai Binting di Dusun 2, Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat. Hal ini menjadi upaya PT Timah Tbk untuk membantu akses nelayan dalam membawa hasil tangkapan.
Alur muara sungai Binting merupakan salah satu akses nelayan untuk pergi ke laut dan kembali ke darat. Saat ini kondisinya mengalami pendangkalan sehingga kerap menganggu lalu lintas kapal nelayan.
Bantuan dana pengerukan alur sungai ini diserahkan Kepala Bidang Pengawasan KIP dan Pengangkutan PT Timah Tbk Ronanta kepada Ketua Tim Normalisasi Muara Sungai Binting Bahtiar dan Ketua Nelayan Belo Laut Alfian, didampinggi Kepala Desa Belo Laut Ibnu.
Ketua Tim Normalisasi Muara Sungai Binting Bahtiar mengatakan keadaan muara sungai Binting saat ini mengalami pendangkalan dan semerawut.
“Saat ini kondisi Muara sungai Binting mengalami pendangkalan dan terlihat semerawut. Hal ini menganggu transportasi perahu nelayan yang akan mengantarkan hasil laut,” kata Bahtiar dalam rilis, Minggu (19/11/2023).
Menurutnya, dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini muara sungai akan dikeruk, dbersihkan juga diperbesar, agar mempermudah perahu nelayan bersandar.
Sementara itu, Ketua Nelayan Belo Laut Belo Laut Alfian mengapresiasi bantuan PT Timah kepada, menurutnya bantuan ini mempermudah akses perahu nelayan.
“Program ini sangat baik sekali, mempermudah akses perahu nelayan, mewakili nelayan serta masyarakat sangat berterima kasih sekali kepada PT Timah atas bantuannya,” ujar Alfian.
Senada, Kepala Desa Belo Laut Ibnu menyampaikan Bantuan PT Timah merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu nelayan.
“Bantuan ini salah satu bentuk kepedulian PT Timah kepada nelayan, selain beroperasi PT Timah juga melaksanakan tanggung jawab sosial di sekitar wilayah operasinya, Pemerintah Desa Belo Laut mengapresiasi dengan bantuan ini,” tutur Ibnu.(bp)