HeadlineSumatera

PTBA Membidani Kota Wisata Tanjung Enim

TANJUNG ENIM – Banyak sudah kontribusi PT Bukit Asam (PTBA) Tbk dalam pembangunan di kota tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Kini BUMN tambang batua bara tersebut bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim tengah membidani lahirnya kota wisata Tanjung Enim.

“PTBA bekerja sama dengan Pemkab Muara Enim sejak 2016 telah mencanangkan Program Tanjung Enim Kota Wisata. Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang,” kata General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim, Jumat (6/1).

Menurut Venpri Sagara, PTBA telah memulai pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata di Tanjung Enim. Di antaranya adalah Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.

“Area-area bekas tambang lainnya pun akan dijadikan kawasan hijau untuk ekowisata, misalnya Botanical Garden, danau buatan, Orchard Park  atau Taman Buah, RTH Berangau Park, Agroforestry dan lainnya,” ujar Venpri Sagara yang juga Ketua Tim Tanjung Enim Kota Wisata.

Venpri menjelaskan, dalam perencanaan, pembangunan, hingga pengelolaan kota wisata ini, PTBA bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat. “Membutuhkan proses panjang, kerja sama, dan kerja keras semua pihak untuk mewujudkan cita-cita Tanjung Enim Kota Wisata,” katanya.

Selain itu, sebagai fasilitas pendukung PTBA juga melakukan perbaikan infrastruktur guna mendukung Tanjung Enim Kota Wisata, seperti pembangunan pedestrian di beberapa jalan utama, perbaikan jalan berupa pengaspalan jalan-jalan di kawasan sekitar Tanjung Enim.

“Jadi tidak hanya membangun objek wisata baru di sini, PTBA juga melibatkan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan mengemas budaya lokal. Identitas kebudayaan lokal diperkuat agar dapat menjadi daya tarik untuk pariwisata. Di antaranya adalah pengembangan Batik Kujur, Songket, kesenian gitar tunggal, Tari Sambut, bela diri Kuntau, hingga kuliner khas di Tanjung Enim,” kata Venpri Sagara bersemangat.

Untuk memperkenalkan Tanjung Enim sebagai kota wisata dilakukan promosi pariwisata melalui berbagai event dan pameran. Pada ajang pemilihan Bujang Gadis Serasan yang mengangkat kearifan lokal Muara Enim. Seminar, diskusi, hingga festival kuliner juga digelar untuk promosi sekaligus melestarikan budaya lokal.

Menurut General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim, BUMN anggota MIND.ID ini juga melaksanakan pembinaan masyarakat dalam hal peningkatan kompetensi agar masyarakat setempat siap terjun di sektor wisata, baik secara budaya maupun kewirausahaan, juga akan dilakukan PTBA bersama-sama pemerintah daerah.

“Tanjung Enim sebagai kota wisata sangat prospektif menyusul selesainya pembangunan Jalaan Tol Trans Sumatera. Jadi ke depan akses ke Tanjung Enim pun akan semakin mudah sehingga dapat dijangkau oleh wisatawan-wisatawan dari luar,” kata Venpri Sagara bersemangat.

Program Tanjung Enim Kota Wisata yang dibidani perusahaan tambang batu bara ini merupakan wujud komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. Diharapkan program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata. (ma)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.