PIDIE – Ratusan nelayan di Pidie terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk mendapat jaminan dari program instansi itu. Sekretaris Panglima Laot Pidie, Marfian menyebutkan, hingga saat ini jumlah nelayan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 1.500 dari total 5.000 jiwa.
Sebagian nelayan didaftar oleh perusahaan atau secara mandiri. “Atas inisiatif anggota DPRA Anwar Husen, ratusan nelayan telah didaftar BPJS Ketenagakerjaaan,” kata Marfian, Senin 1 Januari 2024.
Marfian menjelaskan, keuntungan dari kerja sama dengan BPJS, para nelayan akan mendapatkan jaminan, jika suatu saat mengalami kecelakaan kerja saat melakukan aktifitas menacari ikan di laut. B
“Para nelayan perlu mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan karena setiap hari aktivitas melaut sehingga rawan terjadi musibah,” ujarnya.
Seperti yang dialami nelayan asal Gampong Cot Jaja, Kecamatan Simpang Tiga yaitu Badruzzaman (43) diketahui meninggal dunia saat beraktifitas di laut. Korban meninggalkan istri dan beberapa orang anak.
“Alhamdulillah, kerena korban sudah terdaftar sebagai peserta BPJS sehingga keluarga beliau mendapat santunan Rp 42 juta,” cetus Marfian. (ajnn)