HankamHeadlineHukum & KriminalLampung Raya

Ratusan TNI-Polri Bergabung, Siap Amankan Kunker Presiden di Lamtim

LAMPUNG TIMUR – Sebanyak 683 personil gabungan TNI-Polri dari Polres Lampung Timur Polda Lampung, Kodim 0429/Lamtim, Kodim 0411/KM, 0412/LU, Kodim 0426/TB, Yonif 143/TWEJ, dan Satuan Brimob Polda Lampung melaksanakan apel gelar pasukan yang berlokasi di bendungan Marga Tiga.

Dipimpin oleh Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman selaku Dansubsatgas Bendungan Marga Tiga didampingi Kapolres Lamtim AKBP Benny Prasetya selaku Wadansubsatgas Bendungan Marga Tiga, apel ini dalam rangka kesiapan pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia Ir. H . Joko Widodo, Minggu (25/08/24).

Hadir dalam kegiatan apel gelar pasukan, Dandim 0426/TB Letkol Kav Delfi Marico, Kabag Ops Kompol Talen Hapis, Para Perwira Staf Kodim 0429/Lamtim, Danki 2B Pelopor AKP Darwanto, Tim Paspampres Kapten Inf Muhammad serta perwakilan Tim Intelrem 043/Gatam.

Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk pengecekan kesiapan satuan-satuan yang terlibat dalam pengamanan VVIP, yang melibatkan integrasi antara TNI, POLRI, dan pemerintah daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang optimal dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden RI di Provinsi Lampung khusnya Kabupaten Lampung Timur tepatnya di bendungan Marga Tiga.

Amanat Danrem 043/Gatam yang dibacakan Dandim 0429/Lamtim menyampaikan, Presiden sebagai Kepala Negara Dan Kepala Pemerintahan mutlak mendapatkan perlindungan, pengawalan dan pengamanan yang bersifat khusus agar terhindar dari ancaman dan gangguan yang membahayakan keselamatannya selama kunjungan.

“Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya merupakan tugas Pokok TNI Berdasarkan UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, untuk itu laksanakan tugas mulia ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan Kebanggaan”, ujarnya.

Dalam amanatnya Danrem berpesan, meskipun sering melaksanakan tugas pengamanan VVIP sehingga tidak ada istilah rutinitas karena setiap kegiatan memiliki potensial kerawanan yang berbeda.

“Segala sesuatu harus dipersiapkan secara maksimal untuk mengantisipasi peluang terjadinya potensi kendala, hambatan dan permasalahan sekecil apapun pada saat kunjungan Bapak Presiden di Provinsi Lampung khusus bendungan Marga Tiga”, pesan Danrem.

“Kita harus bisa bekerja secara profesional, responsif, integratif, dan adaptif sehingga mampu mencegah terjadinya ancaman maupun hambatan terhadap kegiatan maupun personel Presiden maupun rombonga. Kepada Dansatgas dan Jajarannya, saya perintahkan agar waktu insert dan penarikan pasukan agar dipedomani, yakinkan pasukan telah tergelar sesuai dengan rencana, manfaatkan sarana kodal yang tersedia dengan maksimal jika ada penonjolan dilaporkan termasuk nanti kita koordinasikan dengan Paspampres”, sambungnya.

Kapolres Lampung Timur juga menerangkan bahwa keselarasan TNI-Polri menjadi kunci utama.
“Keselarasan antara TNI dan Polri menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan selama kunjungan Presiden ini,” ungkap Benny.

“Kami dari pihak Polri di Polres Lampung Timur dengan pihak TNI akan berkomunikasi terus-menerus untuk memantau perkembangan situasi secara real-time dan mengambil tindakan cepat dalam menanggapi setiap kemungkinan yang muncul.” imbuhnya.

Baik dari TNI maupun Polri akan mempererat dan memperkuat sinergitas agar kegiatan kunjungan Presiden RI dapat berjalan aman, nyaman dan kondusif. (*)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.