LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pada titik ke-15 dan 16 kali ini, kegiatan berlangsung di Kecamatan Natar, Senin (17/3/2025).
Berbeda dengan kecamatan lainnya, di Kecamatan Natar Safari Ramadan dilaksanakan di 2 titik, yaitu di Masjid Nurul Huda, Desa Haduyang dan Masjid Al-Huda, Desa Mandah.
Selain menjadi momen berbuka puasa dan tarawih bersama, kegiatan Safari Ramadan juga menjadi momen pemerintah daerah menyerap aspirasi masyarakat terkait pembangunan.
Seperti yang disampaikan oleh Nita Rohanah, Warga Desa Relung Sari, Kecamatan Natar. Dirinya menyampaikan kegelisahannya terkait maraknya pembegalan di daerah Lampung Selatan, terutama di Kecamatan Natar.
“Saya amati di sosmed banyak pembegalan di daerah Natar, dari sawit Natar sampai Beranti. Bahkan menyebabkan korban, tolong solusinya pak bupati,” kata Nita Rohanah.
Pada kesempatan yang sama, Jumino, warga Desa Mandah, Kecamatan Natar, mengeluhkan perihal harga gabah yang hingga saat ini masih belum stabil. Sedangkan, sebentar lagi musim panen padi akan segera tiba.
“Terkait harga panen terutama singkong dan padi. Untuk gabah mulai mengawali panen. Kami mohon di kawal harganya, biar nanti stabilitas harga bisa dirasakan secara umum. Untuk gabah ini harganya masih beda-beda,” kata Jumino.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyatakan komitmennya untuk membuat Kabupaten Lampung Selatan lebih maju dan sejahtera.
Egi mengungkapkan, pembangunan infrastuktur jalan dan peningkatan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, M. Syaiful Anwar.
“Dalam waktu dekat ini kami sedang memperbaiki infrastruktur dan penerangan jalan guna meminimalisir kejahatan. Sementara, untuk harga gabah, akan saya cek bersama Bulog, karena pemerintah sudah menetapkan Rp6500,” ujar Egi menanggapi keluhan warga Kecamatan Natar.
Dalam momen spesial yang bertepatan dengan malam Nuzulul Qur’an ini, Egi berpesan kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah, agar bisa saling terbuka, saling memberikan kritik dan saran demi kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.
“Saya pesan di masa kepemimpinan saya dan pak Syaiful, kita saling terbuka dengan publik. Silahkan kirim masukan lewat sosmed, baik itu instagram, facebook, dan tiktok,” kata Egi. (ptm)