JAKARTA – Kemendikbudristek melalui kebijakan Merdeka Belajar menekankan bahwa guru dan tenaga kependidikan memiliki peran penting sebagai ujung tombak pembangunan SDM Indonesia untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam perkembangan dunia yang cepat, mereka diharapkan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pengelola belajar anak, mengimplementasikan Merdeka Belajar, dan menginternalisasi nilai-nilai Pelajar Pancasila.
Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, yang jatuh pada 25 November, menjadi momen penghormatan kepada guru dengan tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 menekankan peran guru sebagai pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, dan lainnya.
Peringatan HGN ini bukan hanya sebatas penghormatan kepada guru, tetapi juga mencerminkan pentingnya guru dalam menentukan keberhasilan pendidikan dan persiapan pengembangan potensi peserta didik.
Sejarah HGN di Indonesia terkait dengan Kongres Guru Indonesia pertama pada 25 November 1945, yang menjadi landasan pembentukan PGRI.
Sejak itu, peringatan HGN menjadi momen penting untuk menghargai peran guru dalam membangun pendidikan di Indonesia.
Adapun tema HGN 2023, “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar yang mengedepankan kerjasama semua elemen, termasuk guru, siswa, kepala sekolah, mitra, dan orang tua siswa.
Peringatan HGN bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga merenungkan peran guru dalam sistem pendidikan dan memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.
Momen ini menjadi kesempatan penting untuk menghormati dan mengapresiasi kontribusi guru dalam mencetak generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. Selamat Hari Guru Nasional 2023. (lg)