BANDAR LAMPUNG – Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., menyoroti urgensi integrasi konsep pembangunan hijau ke dalam kurikulum pendidikan formal untuk meningkatkan literasi lingkungan bagi generasi muda. Hal itu disampaikannya dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian 2025 yang digelar di Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya pada Rabu, (8/1/2025).
“Lebih dari 50 persen generasi muda Indonesia masih memiliki pemahaman yang rendah terkait isu pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi melalui pendekatan pendidikan yang relevan dan kontekstual,” ujar Prof. Iskhaq dalam pemaparannya seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Beliau menjelaskan bahwa integrasi pendidikan lingkungan harus dilakukan dengan pendekatan kontekstual, yaitu mengaitkan topik pembelajaran dengan masalah lingkungan yang dihadapi sehari-hari.
“Untuk jenjang SMA/sederajat, integrasi ini dapat diwujudkan melalui penggabungan mata pelajaran muatan lokal ke dalam proyek profil pelajar Pancasila. Sementara di perguruan tinggi, konsep pembangunan hijau dapat diwujudkan melalui implementasi melalui delapan bentuk kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ungkapnya.
Seminar Nasional dengan tema “Integrasi Inovasi Teknologi Keberlanjutan: Membangun Bisnis Hijau yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Digital” juga menghadirkan dua pembicara inspiratif lainnya. Prof. Dr. Dyah Indriana K, S.T., M.Sc., dari Universitas Lampung menyampaikan tentang skema Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kosabangsa. Sementara Dr. Novita Sari, S.Sos., M.M., dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya menyampaikan tentang Inovasi Teknologi Digital Pada Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan.
Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini bukan hanya menjadi ajang untuk mempresentasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi untuk berbagi gagasan, solusi, dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap seminar nasional ini tidak hanya memberikan inspirasi baru dan memperkaya wawasan, tetapi juga memotivasi kita semua untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui inovasi teknologi dan praktik keberlanjutan, sehingga dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial,” ujarnya.
Kegiatan ini juga memperlihatkan kolaborasi yang kuat antara IIB Darmajaya dan perguruan tinggi mitra, yakni Universitas Lembah Dempo dan ITB Stikom Bali sebagai co-host. Kehadiran para akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam seminar ini membuktikan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis inovasi.
Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat mengunjungi laman #universitasterbaik pmb.darmajaya.ac.id. Atau dapat langsung menghubungi narahubung selama 24 jam pada nomor 08117972244 atau 082306097566.(*)
