BANDAR LAMPUNG — Liburan sekolah identik dengan bersantai, namun bagi peserta English on Holiday yang diselenggarakan oleh Darmajaya Language Centre (DLC), Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, momen liburan menjadi pengalaman belajar yang seru dan bermakna. Kegiatan bertajuk “Outing Day kursus English on Holiday” para peserta tak hanya belajar Bahasa Inggris, tetapi juga menjelajah sejarah dan budaya Lampung di Museum Lampung, Jumat (11/7/25).
Kegiatan edukatif ini diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah atas. Di antaranya adalah Athilla Salsabila Al Khanza, siswi kelas 7 SMPN 2 Bandar Lampung; Qaila Insyira Rahma, siswi kelas 5 SDN 2 Rajabasa; dan Amalia Ayunda Juhariah, siswi kelas 12 SMKN 1 Katibung, Lampung Selatan.
Berbeda dari kelas Bahasa Inggris konvensional, English on Holiday dikemas secara interaktif dan eksploratif. Dalam momen Outing Day ini, peserta diajak belajar sambil menikmati suasana museum, berinteraksi langsung dengan benda-benda bersejarah, dan mendeskripsikannya dalam Bahasa Inggris.
“Saya jadi tahu banyak tentang sejarah Lampung sambil belajar Bahasa Inggris. Seru banget!,” ujar Athilla.
Qaila pun tak kalah antusias. Ia merasa lebih mudah mengingat kosakata ketika bisa melihat langsung objeknya. “Belajarnya sambil jalan-jalan. Jadi enggak bosan dan gampang diingat,” ungkapnya.
Sementara itu, Amalia menilai metode pembelajaran ini sangat efektif dan menyenangkan. “Cara ngajarnya beda, enggak bikin ngantuk. Kita diajak mendeskripsikan benda-benda museum dalam Bahasa Inggris, jadi lebih menantang,” katanya.
Pengajar dalam kegiatan ini, Desi Natalia, S.Pd., menjelaskan bahwa English on Holiday merupakan bagian dari upaya DLC dalam menghadirkan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang aplikatif dan menyenangkan.
“Kami ingin siswa tidak sekadar menghapal kosakata atau grammar, tetapi juga mampu menggunakannya dalam konteks nyata. Museum menjadi ruang belajar yang kaya, dengan benda-benda bersejarah dan cerita budaya yang bisa diangkat dalam latihan berbahasa,” jelas Desi.
Senada dengan itu, Kepala UPT Bahasa IIB Darmajaya, Cahyani Pratisti, S.Pi., M.B.A., menyampaikan bahwa pendekatan seperti ini efektif dalam membangun kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi siswa.
“Anak-anak diajak untuk mengobservasi, lalu menceritakan kembali dalam Bahasa Inggris dengan kata-kata mereka sendiri. Ini membantu mereka berpikir kritis dan berani berbicara,” ujarnya.
Di akhir, Cahyani mengajak pelajar di seluruh Lampung untuk tidak ragu bergabung bersama Darmajaya Language Centre. “Belajar Bahasa Inggris tak harus membosankan. Di DLC IIB Darmajaya, kami hadirkan metode pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan aplikatif. Ayo bergabung di program English Course kami yang seru dan penuh manfaat. Mulailah sekarang, karena kemampuan bahasa asing adalah bekal penting untuk masa depan,” tutupnya.(*)