JAKARTA – SM Entertainment atau SME punya seabrek rencana untuk beberapa tahun mendatang. Salah satunya, melakukan ekspansi di Asia Tenggara. Di The CNBC Interview pada akhir November lalu, perwakilan agensi dan Lee Soo-man –pendiri sekaligus pemilik saham terbesar SME– mengungkap rencana pembukaan kantor pusat di Singapura.
Di negeri jiran tersebut, mereka juga akan mengembangkan beragam bisnis. Di antaranya, kafe, toko merchandise, dan pameran. ’’Kantor baru di Singapura tersebut juga akan mengelola usaha bersama dengan Indonesia, Vietnam, dan Thailand serta berkoordinasi dengan kantor pusat di Korea untuk usaha atau rencana terkait lainnya,’’ ungkap pihak SME.
Selain itu, NCT masuk dalam rencana tersebut. Boyband yang diperkenalkan pada 2016 itu mengusung tema subunit dengan member saat ini yang mencapai 23 orang. Soo-man mengaku, rencana bisnis di Singapura membuatnya tertarik membentuk subunit baru. Yakni, NCT Singapura yang bakal berisi anggota-anggota baru.
SME juga berencana mengembangkan dua subunit lagi dari grup ’’raksasa’’ itu. Pertama, ada NCT Tokyo. Meski rencana itu belum terwujud, agensi tersebut telah punya beberapa personel asal Jepang di NCT. Yakni, Yuta yang kini ada di unit tetap NCT 127, Shotaro yang baru diperkenalkan tahun lalu, serta trainee Shohei. Selain itu, agensi yang menaungi aespa dan Red Velvet tersebut juga tertarik mendalami pasar Timur Tengah lewat NCT Saudi.
Pada tahun depan, pihak SME juga mengonfirmasi comeback SuperM di awal 2023. Supergrup beranggota personel dari NCT, SHINee, dan EXO itu terakhir merilis single pada 2021. Mereka vakum lantaran dua personel, Baekhyun EXO dan Taemin SHINee, menjalani wajib militer mulai 2020. Keduanya telah resmi menuntaskan kewajiban itu pada tahun ini.(nh)
