BANDAR LAMPUNG – Satuan Lalulintas khususnya Polwan Polresta Bandar Lampung atau biasa di sebut “Patroli Muli” terus melakukan patroli humanis dan persuasif dalam memberikan himbauan keamanan berlalu lintas dan bekendara di sejumlah ruas jalan di Kota Bandar Lampung, Senin ( 15/05/2023)
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M. melalui Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri.,S.H.,S.I.K. mengatakan patroli secara humanis ini rutin dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas.
“Kami menggelar patroli sekaligus untuk mengedukasi masyarakat. Dalan dalam hal ini kami menerjunkan Personil Polwan Satlantas atau biasa di sebut “Patroli Muli” .
Patroli Muli bertujuan memberikan edukasi dan imbauan kepada para pengguna jalan.
“Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Patroli Muli (Polwan) Sattantas Polresta Bandar Lampung sebagai wadah untuk mengimbau maupun mengedukasi para pengguna jalan agar lebih meningkatkan budaya tertib lalu lintas khususnya di wilayah Kota Bandar Lampung,” Ucap Kompol Ikhwan.
Patroli Muli juga menyambangi sejumlah pengendara yang berhenti di Traffic Light.
Dipimpin Kaur Bin Ops Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Fitriani Akrima, kegiatan edukasi ini dibarengi kegiatan patroli pagi hari di sejumlah lokasi keramaian Bandar Lampung.
patroli ini dilakukan dengan menyasar pelanggar lalu lintas seperti tidak mengenakan helm standar SNI, melawan arus, tidak mengenakan sabuk pengaman, dan mengenakan telepon selular saat berkendara.
Meski ditemukan pelanggar, tetapi tidak diberikan penindakan, melainkan diberikan edukasi secara humanis agar masyarakat paham tentang pentingnya tertib dalam berlalu lintas dan bahayanya apabila dalam menaati peraturan berkendara.
“Pelanggar tidak langsung kami tindak. Kami berikan teguran melalui upaya preemtif” ujar Kompol Ikhwan.
Kemudian Kompol Ikhwan juga menegaskan keselamatan rakyat harus menjadi prioritas bagi para personel Polresta Bandar Lampung. Namun dalam memberikan penindakannya dan himbauan terkait dengan pelanggaran hukum harus mengedepankan tindakan secara persuasif dan humanis.
Meski humanis tetapi bukan berarti polisi lemah dalam menegakkan hukum. Namun, hal itu semata-mata sebagai upaya agar personel Polresta Bandar Lampung bisa semakin dekat dengan masyarakat, tutup Kasat.