DHARMASRAYA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan melepas 5 ribu bibit ikan di kolam wisata ketahanan pangan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh pada Kamis (14/12/2023).
Pada kegiatan tersebut, Sutan Riska mengungkapkan bahwa potensi perikanan di Kabupaten Dharmasraya cukup tinggi dibandingkan daerah lain.
“Potensi Perikanan di Kabupaten Dharmasraya cukup tinggi di bandingkan Kabupaten-kabupaten tetangga. Hal ini karena kita didukung oleh keberadaan Irigasi Batang Hari dan Saluran Irigasi Batang Siat,” ujarnya.
Sutan Riska mengatakan, bahwa Dharmasraya memiliki sumber daya air yang cukup melimpah dengan jumlah sungai sebanyak 55 buah dan panjang sungai mencapai 96 km.
Di antara sungai-sungai tersebut Kabupaten Dharmasraya dialiri oleh Sungai Batang Hari yang merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Pulau Sumatra. Potensi irigasi Sungai Batang Hari ini dapat mengaliri kolam sebanyak 1.200 hektare (Ha).
Oleh karena itu Sutan Riska mengajak warga Kabupaten Dharmasraya khususnya masyarakat Nagari Tabek untuk manfaatkan potensi ini untuk budidaya ikan untuk meningkatkan perekonomian serta meningkatkan konsumsi makan ikan dalam upaya pencegahan stunting.
“Perikanan merupakan salah satu komoditi yang berperan penting dalam kehidupan manusia dan merupakan sumber daya alam yang sangat potensial dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat,” ucap Sutan Riska.
Dalam kesempatan itu, Sutan Riska juga mengajak Gerakan Masyarakat Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) untuk terus meningkatkan konsumsi ikan terutama di kalangan generasi muda.
Menurutnya, ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam ikan, yaitu asam lemak omega -3, sedikit lemak jenuh, protein yang tinggi, vitamin D, kalsium, dan yodium.
Harga ikan terang Sutan Riska, juga sangat terjangkau oleh masyarakat, sehingga kebutuhan protein dan nutrisi dalam rumah tangga juga dapat terpenuhi.
“Melalui GEMARIKAN diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa,” terangnya.
Sutan Riska memberikan apresiasi kepada wali nagari dan masyarakat Tabek atas lahirnya kolam wisata ketahanan pangan.
“Terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Wali Nagari Tabek yang sudah mengadakan kegiatan peningkatan ketahanan pangan dari sektor perikanan ini. Hal ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk terus meningkatkan potensi ketahanan pangan kita karena keadaan ekonomi dunia sedang dalam keadaan tidak baik,” bebernya. (lg)