LAMPUNG SELATAN – Tragedi memilukan melanda Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi, Kalianda, Lampung Selatan pada Senin tanggal 18 Maret 2024.
Tawuran perang sarung yang terjadi antara kelompok anak remaja dari desa Kecapi dan desa Pematang berakhir dengan kehilangan nyawa seorang remaja.
Korban bernama Levino Rafa Fadila, seorang remaja berusia 14 tahun yang merupakan anak dari Hendri Adam dan Supiah, warga setempat.
Kronologi kejadian tragis ini dimulai sekitar pukul 20.30 WIB, saat ketegangan antara kedua kelompok remaja tersebut mencapai puncaknya di Jalan Kecapi Pematang, tepat di depan SDN 01 Kecapi. Pertarungan sengit dengan menggunakan sarung sebagai senjata alami berujung pada penderitaan yang tak terduga. Levino, yang terlibat langsung dalam insiden tersebut, mengalami luka-luka serius.
Warga sekitar berusaha memberikan pertolongan pertama kepada Levino dengan membawanya ke Bidan Desa Kecapi, namun kondisinya semakin memburuk sehingga akhirnya ia harus dilarikan ke RS Boob Bazar Kalianda. Namun, upaya penyelamatan nyawa Levino tidak membuahkan hasil, dan nyawanya pun tak tertolong lagi. Kedua orang tuanya, Hendri Adam dan Supiah, harus menerima kenyataan yang amat pahit kehilangan putra kesayangan mereka.
Babinsa Sertu Khoirullah yang menerima laporan dari kepala desa segera turun tangan untuk menangani situasi. Ia segera mendatangi rumah duka yang berada di Dusun 1 Rt 01 Desa Kecapi, memberikan dukungan moral kepada keluarga yang sedang berduka serta membantu koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
Kejadian tragis ini mengejutkan dan menyedihkan banyak pihak di wilayah tersebut. Tawuran antar remaja yang berujung pada korban jiwa seharusnya tidak terjadi, namun realitasnya menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam hal peningkatan pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda.
Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Lampung Selatan sedang mengambil alih kasus ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap para pelaku serta bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih serius lagi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, serta membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam tindakan kekerasan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Kepergian Levino Rafa Fadila akan selalu menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya membangun budaya damai dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.(jk)