BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengaku optimis dalam upaya pengembangan pariwisata desa berbasis masyarakat di Kota Tapis Berseri.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Ariyawan mengatakan, dalam melakukan pengembangan pariwisata desa harus selalu optimis membangun framing di tengah masyarakat.
“Pariwisata desa adalah salah satu cara membebaskan masyarakat dari kemiskinan, serta dapat menjaga lingkungan alam dan budaya untuk kepentingan generasi mendatang,” ujar dia, Senin (30/1/2023).
Selain itu, Dispar Kota Bandar Lampung, menyebut, saat ini mempunyai tiga desa wisata yang akan menjadi fokus pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
“Pertama Dewi Sumber Agung, kemudian Dewi Pulau Pasaran, dan Dewi Sumur Putri. Tiga kawasan itu yang akan didorong potensi wisatanya,” kata dia.
Ia melanjutkan, pihaknya akan membuat paket wisata city tour untuk daya tarik pengunjung wisatawan ke Kota Bandar Lampung.
“Kita ada tempat yang diinginkan untuk menjadi ramai. Sehingga kita menginginkan adanya city tour dan akan kita mulai dari titik 0 dari Taman UMKM sampai keliling wisata yang ada di Bandar Lampung,” tuturnya. (hl)