ACEH UTARA – Korban banjir di Gampong Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
“51 kepala keluarga terdampak. Air menggenangi rumah mereka sudah tiga hari,” kata Kaur Pembangunan Gampong Ulee Pulo, Akmarudin, Selasa, 26 Desember 2023.
Akmaruddin menambahkan bencana alam itu merusak usaha milik warga. Termasuk puluhan hektare tanaman padi daerah itu, usaha batu bata mentah dan tambak.
Dikatakan Akmaruddin, sembilan tambak terendam dengan kerugiaan ditaksirkan ratusan juta rupiah. Padi usia 70 hari dua hektare, dan 15 pengusaha batu bata dengan kerugian puluhan juta rupiah.
Salah satu korban banjir, Cut Yanti mengatakan rumahnya sudah tiga hari terendam, namun hingga kini ia belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.
“Kulkas saya rusak, lemari juga. Tapi saya masih bertahan di rumah,” ujar Yanti. Ismadi, korban banjir lain memilih mengungsi ke rumah kerabatnya karena air sudah setinggi lutut merendam pemukimannya.
“Saya sudah dua hari di rumah saudara, banjir di rumah setinggi lutut. Belum ada bantuan dari pemerintah juga,” imbuh Ismadi.(ajnn)
