BANDAR LAMPUNG – Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar In House Training (IHT) Analisis Laporan Keuangan di Laboratorium IAC selama dua hari (15-16 November 2022).
IHT diisi Dr. Deni Darmawati, S.E., Ak., M.Si., CA., CSRS., CGRCPA. dan diikuti Dosen Prodi Manajemen dan Dosen Prodi Akuntansi. Kegiatan IHT merupakan bagian dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek RI) tahun 2022.
Ketua Prodi Manajemen IIB Darmajaya, Susanti, S.E., M.M., mengatakan kegiatan IHT ini untuk meningkatkan kualitas output lulusan. “Tujuan kegiatan ini juga agar tenaga pengajar Prodi Manajemen dapat memiliki kemampuan praktik dalam menyampaikan Analisis Laporan Keuangan pada konsentrasi Manajemen Keuangan,” ungkapnya.
Dengan kemampuan praktik tersebut, lanjut dia, output lulusan juga akan sesuai dengan target CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) sesuai dengan Kurikulum Berbasis Outcame Based Education (OBE). “Kegiatan ini juga lanjutan dari kegiatan sebelumnya IHT Digital Marketing. Prodi memfokuskan terhadap konsentrasi yang juga menjadi keinginan dari stakeholder ataupun pasar kerja saat ini sesuai dengan Era Revolusi Industri 4.0,” ujarnya.
Susanti menambahkan cara penyampaian dari narasumber juga memberikan tata cara untuk mahasiswa dapat mencerna dan menelaah dengan baik laporan keuangan perusahaan. “Karena menganalisis laporan keuangan menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki lulusan konsentrasi Manajemen Keuangan IIB Darmajaya,” imbuhnya.
Sementara, Dr. Deni Darmawati, S.E., Ak., M.Si., CA., CSRS., CGRCPA dalam paparannya mengenalkan dasar membaca laporan keuangan perusahaan. Ia juga menerangkan secara rinci dalam menganalisis laporan keuangan. “Banyak mahasiswa yang kurang menyukai hal yang detail tetapi ketika mereka telah menguasai maka akan menjadi senang untuk menganalisis laporan keuangan,” ungkapnya.
Dia juga mengakui bahwa mahasiswa saat ini banyak yang menghapal bukan memahami laporan keuangan. “Kita harus dengan sabar untuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa agar menjadi senang dalam melakukan analisis laporan keuangan. Sehingga target mahasiswa untuk menguasai dan mampu menganalisis laporan keuangan tercapai,” pungkasnya. (**)