HeadlineHukum & KriminalSumatera

Tragis! Seorang Petani Meninggal Dunia Usai Dimangsa Buaya di Sungai Apung Labura Sumut

MEDAN – Seorang petani dikabarkan meninggal dunia secara tragis usai diterkam buaya di Sungai Apung, Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut.

Masyarakat setempat berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian jasad korban yang belum ditemukan.

Dijelaskan Lurah Kampung Mesjid bahwa korban atasnama Hasanuddin usia 58 tahun. Peristiwa naas itu terjadi Kamis, 16 November 2023.

“Korban pulang dari ladang dimana ladang tersebut berada di Dusun Ulak Putar Seberang Kampung Mesjid lebih kurang pukul 19.00 malam Jumat kemarin, begitu sampai di tangkahan perahu (sampan) yang biasa dinaiki lepas tali dan hanyut sehingga korban berusaha melompat kedalam air untuk mendapatkan perahu tersebut” jelas Lurah.

Suami Nurlina itu, sambung Lurah ditemukan masyarakat yang berpartisipasi turut mencari keberadaan korban pada keesokan harinya pada Jumat, 17 November 2023 di Pante Lebar Desa Tanjung Mengedar, Kecamatan Kualuh Hilir.

” Masyarakat menemukan jasad korban sudah tidak utuh, ada bagian tubuh yang tidak ditemukan” sebutnya.   Peristiwa yang yang menewaskan ayah lima anak itu, papar Lurah, ternyata bukan yang pertama kalinya terjadi.

” Sekitar dua tahun lalu sudah pernah dan sangat mengkhawatirkan dan berpengaruh besar serta mengancam nyawa bagi para nelayan disekitarnya” papar Lurah.

Sejak kejadian peristiwa warga meninggal dunia akibat di terkam buaya itu, para nelayan tidak berani melakukan aktivitasnya.

Masyarakat pun berharap, agar Dinas terkait dapat membantu mengatasi kejadian tersebut agar tidak terjadi lagi.

“ Harapan kami dan masyarakat khususnya Kecamatan Kualuh Hilir agar ada upaya dari Dinas terkait bagaiman caranya untuk mengatasi masalah tersebut karena dari kejadian yang semalam para nelayan tidak berani untuk melakukan aktivitasnya ” harapnya.

Saat ini, lebih lanjut dijelaskan Lurah, jasad korban yang akrab dipanggil Iteng itu sudah dikebumikan di pemakaman umum tak jauh dari kediaman keluarga korban. (mpr)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.