HeadlineSumatera

Tuanku Raja Besar Negeri IX Malaysia Kunjungi Sumbar

PADANG – Tuanku Raja Besar Negeri IX Malaysia, Tengku Raja besar Ahmad Husen Bin Hamzah datang berkunjung ke Sumbar.

Pemimpin daerah yang serumpun dengan tanah Minangkabau itu melaksanakan beberapa agenda.

Salah satunya mendatangi Rumah Gadang Sungai Baringin, Nagari Sungai Baringin, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan tanak asal Ahmad Husen.

Hal itu diketahui dari pernyataan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah yang juga hadir dalam kunjungan tersebut.

“Beliau, Ahmad Husen Bin Hamzah adalah putra Minang yang berasal dari Nagari Maek, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang kini menjadi warga negara Malaysia.”

“Beliau serta dipercaya menjadi Tuanku Raja Besar Negeri IX Malaysia, dan kemarin juga dipercayai oleh Datuak Tuanku Rajo Bosa di Nagari Maek,” katanya.

Mahyeldi menyebut, kehadiran Tengku Raja Besar Negeri IX dapat memperkuat dan memperkokoh hubungan Ranah Minang dengan Negeri IX Malaysia, khususnya dengan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Terjalinnya hubungan dan ikatan yang kuat tersebut, sambungnya, merupakan pengejawantahan dari amanat UU Nomor 17 tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat.

Aturan tersebut menempatkan Adat Salingka Nagari sebagai karakteristik masyarakat Minangkabau, yang harus dipedomani dalam gerak langkah pembangunan Sumbar.

“Kita di Sumbar saat ini sedang berupaya memperkokoh dan memperkuat peran nagari untuk menghidupkan kembali budaya-budaya.”

“Mudah-mudahan melalui KAN dan LKAAM, bisa menjadi perhatian kita untuk memperkuat hal ini di setiap nagari,” tutur dia.

Sementara itu, Ahmad Husen Bin Hamzah mengatakan, kehadiran pihaknya di ranah Minang adalah dalam rangka pulang ke kampung halaman.

“Saya merasa senang dan berbangga dapat disambut di sini. Saya sangat terutang budi karena telah bersedia menyambut kami tanpa syarat,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan bahwa kedatangannya ke Ranah Minang juga diikuti oleh pegawai tertinggi di Malaysia.

Keduanya yakni M. Ali Hanafiah selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Selangor, serta Zamri bin Hasan selaku Ketua Dinas Kemajuan Masyarakat Negeri Johor.

“Keduanya merupakan pegawai tertinggi di Malaysia, yang bertujuan untuk melihat adat budaya dan potensi apa yang dapat dikolaborasi oleh Malaysia dengan Minangkabau,” pungkasnya. (ks)

Related Posts